BATAMTODAY.COM, Karimun - Polres Karimun memulangkan puluhan anak punk ke daerah asal mereka masing-masing. Hal ini dilakukan atas keluhan masyarakat setempat akan keberadaan mereka yang dianggap mengganggu kenyamanan dan ketertiban.

Kapolres Karimun, AKBP Armaini mengatakan, sebanyak 63 anak punk ini datang ke Kabupaten Karimun pada beberapa waktu lalu saat digelarnya festival musik di coastal area. Sebagian anak punk lainnya memilih kembali ke daerah asal, namun sebagian lainnya memilih tinggal di Kabupaten Maritim ini.

"Mereka datang dengan berkelompok-kelompok, ada yang dari Batam, Tanjungpinang, Pekanbaru dan ada juga yang dari Jambi," kata Kapolres Karimun, AKBP Armaini di Makopolres Karimun, Selasa (31/01/2017).

Selain anak punk, pihaknya juga memulangkan orangtua yang membawa kedua anaknya yang masih balita. Sebelum dipulangkan, semua anak jalanan tersebut terlebih dahulu mendapat penyuluhan di Makopolres setempat.

Pemulangannya pun juga, katanya lagi dilakukan secara bertahap. "Pada hari Minggu kita sudah memulangkan 17 orang, siangnya kita pulangkan lagi 22 orang anak punk termasuk dua balita ke Batam," katanya.

Pemulangan juga dilakukan terhadap 11 orang anak punk dengan tujuan Batam dan Tanjungpinang.

"Besok rencanya kita pulangkan lagi 4 orang ke Pekanbaru dan 1 orang ke Jambi," pungkasnya

Editor: Udin