BATAMTODAY.COM, Bintan - Kecamatan Bintan Utara (Binut) sepakat akan mengajukan tujuh usulan prioritas ke Pemerintah Kabupaten Bintan. Kesepakatan sejumlah usulan tersebut diperoleh dari hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan di Gedung Nasional, Tanjunguban, Senin (30/1/2017).

Camat Binut, Azwar menyebutkan, dari hasil musrenbang tersebut, terdapat 25 usulan prioritas yang diusulkan dari 4 kelurahan serta 1 desa di wilayah kerjanya. Namun, dari jumlah usulan tersebut, maka disusulkan menjadi tujuh usulan prioritas yang mewakili setiap kelurahan/desa.

"Jadi kita mengakomodir satu usulan prioritas dari masing-masing kelurahan serta desa, ditambah 2 dari kecamatan jadi ada 7 usulan kita," ujarnya kepada BATAMTODAY.COM.

Kebanyakan usulan yang diajukan, dijelaskan Azwar, merupakan kegiatan fisik yang sangat dibutuhkan warga. Di antaranya, pembangunan jalan, drainase serta batu miring.

"Misalnya, pembangunan batu miring di daerah Tanjunguban Selatan yang dianggap penting, mengingat saat musim cuaca buruk kerap terjadi longsor," terangnya.

Azwar menambahkan, dalam pengajuan usulan prioritas pada Musrenbang, Kecamatan Binut tidak mengusulkan pembangunan fisik berupa gedung atau bangunan lainnya. Mengingat, banyak lahan di kawasan Binut yang statusnya milik perusahaan.

"Saya harap usulan yang akan dibahas ini bisa terakomodir keseluruhan. Karena usulan yang diajukan sangat dibutuhkan masyarakat," harap Azwar.

Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Bintan, Raja Miskal, meminta agar Kecamatan Binut menambah daftar usulan prioritasnya menjadi 10. Menurutnya, di kawasan Binut terdapat beberapa Unit Pelaksana Teknis (UPT). Di antaranya Kesehatan, Perikanan serta Pendidikan.

"Kan ada beberapa UPT yang tidak terakomodir dalam usulan prioritas, makanya kita menyarankan agar dari 7 usulan prioritas dalam musrenbang tingkat kecamatan ini ditambahkan supaya menjadi 10 usulan untuk dibawa ke tingkat musrenbang kabupaten nanti," tuturnya.

"Setidaknya 70 atau 80 persen dari usulan, kita usahakan supaya bisa terealisasi lah," ujarnya lagi.

Editor: Udin