Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Wisma Tanjung Nyaris Terbakar Akibat Korsleting Kabel AC
Oleh : Roland Aritonang
Kamis | 26-01-2017 | 12:51 WIB
Petugas-mengecek-Kamar1.jpg Honda-Batam

Petugas mencecek kamar Wisma Tanjung yang mengeluarkan asap hitam. (Foto: Roland)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kamar Nomor 204 Wisma Tanjung di Jalan Ir Sutami Tanjungpinang tepat disebelah Morning Bakrie mengeluarkan asap hitam yang diduga akibat konsleting kabel AC, Kamis (26/1/2017).

Pantauan dilapangan, tampak masyarakat sekitar melihat kejadian itu, sehingga menyebabkan kemacetan yang cukup panjang. Meski demikian api tidak merambat keluar gedung, tetapi masyarakat antusias untuk melihat kebakaran tersebut

‎Selain itu tampak, tiga unit mobil pemadam kebaran yang datang ketempat kejadian, tetapi karena api sudah dapat dipadamkan dengan Racun Api (Dray Powder) sehingga mobil pemadaman belum sempat bekerja. Sejumlah anggota polisi juga tampak mengatur jalannya lalulintas.

Manager Wisma Tanjung Welly Suryawan mengatakan, awalnya datang ke wisma tiba-tiba terhirup bau hangus kabel dari atas. Kemudian ia perintahkan petugas wisma untuk mengecek. Ternyata ada keluar asap dari kamar nomor 204 dari lantai tiga.

"Waktu dicek ternyata kamar 204 yang terdapat di lantai 3 mengeluarkan asap, dan saya menghubungi pemadam kebakaran. Tapi kami belum berani membuka kamar itu," ujar Welly saat ditemui di TKP.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemadaman Kebakaran Satpol PP dan Damkar Kota Tanjungpinang Nanang Heri Kuswanto mengatakan pihaknya mendapatkan telpon dari Manager wisma. Mendapat laporan tersebut tim Pemadam Kebakaran langsung datang ketempat kejadian dan melakukan pengecekan di lantai tiga. Mereka melihat kamar itu sudah dipenuhi asap.

"Tadi langsung kita padamkan dengan racun ‎api, ternyata asap berasal dari kabel Ac kamar itu. Yang kebakar hanya bagian dari kabel AC itu saja," katanya.

Nanang mengukapkan tidak‎ ada korban jiwa dalam kejadian ini dan terkait dengan kerugian pihaknya belu dapat memastikan, karena masih dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu.

"Korban jiwa tidak ada dan kerugian yang diakibatkan belum pasti," pungkasnya.

Editor: Yudha