Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

H-5 Imlek, BUMD Tanjungpinang Akan Jual Daging Murah
Oleh : Habibie Khasim
Rabu | 25-01-2017 | 16:38 WIB
riono-sekda-pinang_(1).jpg Honda-Batam

Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang yang sekaligus Ketua Tim Pengedalian Inflasi Daerah (TPID) Tanjungpinang, Riono (Foto: dok.batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang yang sekaligus Ketua Tim Pengedalian Inflasi Daerah (TPID) Tanjungpinang, Riono, mengatakan bahwa wacana mendatangkan daging dari Lampung dan Jambi guna menekan harga daging yang sedang melonjak saat ini, jadi dilakukan. Rencananya, pada H-5 perayaan Hari Raya Imlek, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tanjungpinang akan mulai jualan daging murah untuk masyarakat Tanjungpinang.

"Kita sudah melakukan percobaan kerja sama dengan Lampung dan Jambi untuk msalah daging ini, dan kemungkinan akan datang sebentar lagi dan rencannya H-5 lebaran, BUMD sudah mulai jualan, di beberapa titik di Kota Tanjungpinang," ujar Riono saat dihubungi, Kamis (23/6/2016).

Mengenai harga daging sendiri, saat ini sudah mencapai harga Rp140 ribu dan diprediksi jelang lebaran bisa mencapai Rp150 ribu per kilonya. Sementara itu, kata Riono, BUMD akan menjual daging dengan harga Rp120 ribuan di beberapa titik yang telah ditentukan.

"Untuk mengikuti harga Pak Presiden itu tidak mungkin. Karena hitungan sapi dan harga kirim saja sudah mau Rp100 ribu lebih. Makanya kita upayakan akan dijual dengan harga Rp120 ribuan saja," ujar Riono.

Untuk penjualannya, memang tidak dilakukan di pasar, namun di beberapa titik yang telah ditentukan BUMD. Yang Riono ketahui hanyalah, di depan Radio Republik Indonesia (RRI) Jalan Ahmad yani Tanjungpinang.

"Ada beberapa titik lagi, yang jelas kita akan menyebar jualannya, agar bisa mengakomodir semua masyarakat yang membutuhkan. Bahkan rencananya ada pesan antar, tapi masih rencana, karena kita melihat dulu antusias masyarakat. Kalau di tempat sudah riweh banyak yang beli, sementara stok terbatas, jadi masih rencana saja," terang Riono.

Editor: Udin