BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur Kepulauan Riau, Nurdin Basirun, mengatakan bahwa ‎sebuah rumah sakit hendaknya jangan hanya mengejar labelisasi akreditas tanpa dibarengi dengan pelayanan yang baik pada pasien yang berobat. 

"Tetapi pemberiaan akreditas rumah sakit sebagaimana yang dilakukan Tim Akreditasi pada Rumah Sakit ‎ Umun Provinsi (RSUP) Kepri di Tanjungpinang ini, benar-benar dapat memberikan pelayanan yang baik dan memuaskan pada pasien dan masyarakat yang berobat," ujar Nurdin saat mendampingi Direktur RSUP, Dr  Mukhtar Lutfi, saat berdiskusi dengan Tim Akreditasi dari Jakarta, Selasa (24/1/2017) di RSUP, Km 8, Tanjungpinang.

Nurdin juga menekankan, RS Umum Provinsi Kepri sebagai rumah sakit rujukan, harus benar-benar mampu memberikan pelayanan terbaik bagi para pasiennya, sehingga akreditas yang diraih nantinya benar-benar layak.

"Akreditasi tidak hanya sekedar sebuah label semata. Namun masyarakat harus tahu bahwa label itu didapatkan karena memang dibarengi standard pelayanan yang baik pula. Sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit tentunya," kata Nurdin lagi.

Tampak juga dalan pertemuan ini, Asisten II Pemprov Kepri, Syamsul Bahrum, Kadinkes Kepri Tjetjep Yudiana dan Karo Humas, Protokol dan Penghubung, Nilwan.

Kepala Dinas Kesehatan Kepri, Tjetjep Yudiana, mengatakan bahwa berbagai penilaian terhadap semua unit yang ada di RSUP saat ini, didapati ada yang sudah baik dan ada yang masih harus diperbaiki. Dan Pemerintah terus fokus untuk memperbaiki hal-hal yang dinilai masih kurang tersebut.

"Kita ini sedang menuju Akreditasi Paripurna. Dan untuk mencapai itu, berbagai sarana sudah disampaikan oleh Tim Akreditasi. Dan kita menyambut sangat baik saran-saran itu. Terutama untuk meningkatkan manajemen, medis dan keperawatan di RSUP ini," jelas Tjetjep.

Pada intinya, tegas Tjetjep, seperti yang diamanahkan Gubernur, yang terpenting adalah pelayanan terbaik dahulu, baru melahirkan akreditasi.

"Gubernur hanya menginginkan betul-betul baiknnya pelayanan terhadap masyarakat. Dan caranya, tentu dengan menanyakan kepada yang datang ke RSUP ini. Kalau keluhannya sedikit, atau bahkan nihil, maka kita memang layak menyandang akreditasi," kata Tjetjep.

Selanjutnya, tambah Tjetjep, ketika pelayanan di RSUP sudah benar-benar baik. Maka masyarakat percaya dan tidak ada lagi yang berobat ke luar negeri atau ke daerah lain.

Sementara itu, Dr. Mukhtar Lutfi selaku Direktur RSUP Kepri, mengatakan bahwa akreditasi merupakan sebuah persyaratan sebagai predikat untuk rumah sakit rujukan, dan hal ini diamanahkan Undang-undang.

"Mutu pelayanan dan keselamatan pasien itu betul-betul harus terjaga. Di samping itu, kita juga terus memaksimalkan tim di internal kita sendiri, yakni dari segi manajemen, medis dan sebagainya. Karena pada intinya kita tidak mau kalah dalam bersaing, makanya kita harus senantiasa meningkatkan standar mutu pelayanan kita," kata Mukhtar Lutfi.

Mutu pelayanan, lanjut Mukhtar, menjadi sangat prioritas. Dan dia juga menekankan agar jangan sampai terjadi salah memberi obat kepada pasien, adanya pasien jatuh, salah operasi, pasien yang lama terlayani dan sebagainya.

"Kita bersama pemerintah memiliki semangat yang sama untuk menjadikan RSUP ini baik dari segala hal. Sehingga saya yakin RSUP akan mencapai itu," tutupnya.

Editor: Udin