Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Indonesia-Thailand Sepakat Jalin Kerja Sama Kembangkan Wisata Yacht
Oleh : Redaksi
Sabtu | 21-01-2017 | 19:02 WIB
pantai-di-aceh.gif Honda-Batam

Pantai Gapang, Sabang, Aceh, Selasa (20/9/2011) (Sumber foto: Kompastravel.com)

BATAMTODAY.COM, Singapura - Indonesia dan Thailand sepakat mengembangkan bisnis yacht (kapal layar) di kawasan segitiga destinasi wisata bahari Sabang (Aceh) - Langkawi (Malaysia) - Phuket (Thailand). Hal itu disepakati dalam pertemuan bilateral yang diwakili oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Menteri Pariwisata Thailand Kobkam Wattanavrangkul.

"Dia (Thailand) menyambut baik usulan pengembangan (Sabang-Langkawi-Phuket) tersebut. Dia bilang karena memang Thailand ingin menjadi hub-nya yacht," kata Assisten Deputi Pengembangan dan Pemasaran Pariwisata Wilayah Asia Tenggara Kementerian Pariwisata, Rizki Handayani di Hotel Pan Pacific, Singapura, Jumat (20/1/2017) siang.

Ia mengatakan, untuk pengembangan wisata yacht, Thailand membutuhkan kerja sama beberapa negara. Meski demikian, Rizki menyebutkan bahwa tiap negara perlu memerhatikan regulasi di masing-masing negara.

"Nanti perlu dibicarakan tentang regulasi terutama CIQP (Customs, Imigration, Quarantine, Port Authorities)," jelasnya.

Menteri Pariwisata Thailand, Kobkarn Wattanavrangkul, menyambut baik kerja sama pengembangan wisata yacht antara Indonesia dan Thailand. Ia menganggap wisata yacht sesuai dengan rencana pengembangan pariwisata Thailand.

"Wisata maritim itu bukan hanya wisata cruise tetapi juga yacht. Kami sudah punya pelabuhan marina di Phuket empat buah," ujar Kobkarn.

Pertemuan bilateral antara dua menteri itu adalah salah satu agenda Kementerian Pariwisata di Asean Tourism Forum (ATF) 2017. Arief Yahya juga bertemu dengan Menteri Perdagangan dan Perindustrian Singapura, S. Iswaran.

ATF merupakan usaha regional untuk mempromosikan kawasan ASEAN sebagai satu destinasi wisata. Ajang tahunan ini melibatkan semua sektor industri pariwisata dari 10 negara anggota ASEAN yaitu Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam ditambah negara-negara di Asia yakni China, Jepang, India, dan Korea.

Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) dibentuk pada 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand, oleh Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Kini anggota ASEAN termasuk pula Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Myanmar, dan Vietnam. Tahun ini ASEAN merayakan ulang tahunnya yang ke-50.

Untuk merayakannya, Kementerian Pariwisata dari 10 negara anggota ASEAN sepakat mengembangkan program pariwisata gabungan di bawah kampanye bertemakan "Visit ASEAN@50 : Golden Celebration". Kampanye ini dimaksudkan sebagai perayaan 50 tahun ASEAN dan juga memandang ASEAN sebagai destinasi tunggal. Acara pra-launching kampanye tersebut dilakukan oleh para menteri pariwisata dari negara anggota ASEAN tahun lalu di ITB Berlin.

Sumber: Kompas.travel
Editor: Udin