Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sukses Tekan Angka Kematian Ibu

Tahun 2017, Dinkes Tanjungpinang Fokus Tekan Angka Kematian Bayi
Oleh : Habibi Khasim
Sabtu | 21-01-2017 | 12:50 WIB
Kadinkes-TPI-Rustam.gif Honda-Batam

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Rustam (Foto: Habibie Khasim/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang selama tahun 2016, berhasil menekan angka kematian ibu pasca melahirkan, hingga nol kasus. Sekarang, Dinkes fokus menekan angka kematian bayi.

 

Kadinkes Tanjungpinang, Rustam mengatakan perilaku calon ibu telah membaik untuk menjaga kesehatan, sehingga kematian ibu bisa menjadi nol. Untuk tahun 2017 ini, ia menargetkan akan menurunkan angka kematian bayi pasca melahirkan.

Untuk kematian bayi, kata Rustam, itu juga tergantung sang ibu. Puncaknya semuanya adalah ibu, jika ibu mampu merubah perilaku, sadar akan kesehatan dan keselamatan bayi, kemungkinan besar kematian keduanya akan menurun.

"Kita hanya intervensi, khususnya untuk ibunya atau remaja putri guna mencegah kematian bayi saat melahirkan. Itu kita lakukan dengan cara memberikan sosialisasi sejak dini kepada remaja putri dan calon ibu," tutur Rustam, Sabtu (21/1/2017).

Untuk kematian bayi pada tahun 2016 berjumlah 38 orang yang tidak bisa diselamatkan. Hal ini disebabkan bayi lahir prematur. Permasalahan lain yang timbul karena keteledoran orang tua dalam menjaga kesehatan dirinya dan janin.

"Untuk tahun ini kita harap semakin menurun. Tidak bisa berjanji terlalu banyak, untuk mengurangi 8 kasus atau 6 kasus per tahun itu sangat luar biasa. Karena kita sifatnya hanya bisa mengingatkan, sementara yang juga menjadi penentu adalah ibunya yang harus giat menjaga kesehatan," jelasnya.

Untuk itu, Rustam berharap, tahun ini, orang tua lebih menghargai apa yang diberikan oleh Tuhan, dengan benar-benar menjaga dan merawat kesehatan dirinya dan calon bayi.

Editor: Gokli