Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Siswa SMP di Batam Ini Dikeluarkan Tanpa Sebab
Oleh : Irwan Hirzal
Jum'at | 13-01-2017 | 15:50 WIB
siswa-sekolah.jpg Honda-Batam

Ilustrasi siswa SMP. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Seorang siswa berinisial BL (14) di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Citra Bahtera Hayat, Kelurahan Seilekop, Kecamatan Sagulung Batam dikeluarkan dari sekolah tanpa sebab pasti.

 

Siswa yang duduk di kelas dua belas tersebut dikeluarkan dari sekolah sejak bulan Desember awal 2016 lalu. Kedua orang tua BL pun bingung lantaran anaknya dikeluarkan tanpa sebap yang pasti, padahal uang sekolah tidak pernah nunggak.

"Bukan dikeluarkan, alasan sekolah katanya dikembalikan ke orang tua Desember lalu. Itu kan sama aja dikeluarkan, apa bedanya coba?," ujar Nainggolan ayah BL saat dihubungi BATAMTODAYM.COM Jumat (13/01/2016) pukul 14.00 Wib.

Nainggolan mengaku sempat mendatangi sekolah untuk mempertanyakan BL yang dikembalikan ke orang tua tanpa sebab. Ternyata, menurut pihak sekolah, BL sering menggaggu teman-temanya di dalam sekolah.

"Namanya anak-anak, harusnya dididik dengan benar, itu kan sekolah, tempat anak membentuk karakter. Bandelnya juga tidak keteraluan, tidak sampai anak yang lain cedera. Anak saya rajin bahkan tidak pernah bolos sekolah, tapi kenapa dikembalikan ke orang tua?," ujarnya.

Lebih parahnya lagi, BL terpaksa harus mengikuti ujian sementer di rumah. Karena tidak diizinkan untuk mengikuti ujian di dalam sekolah.

"Apakah ada aturan seperti itu di dunia pendidikan, anak saya sehat bisa dateng ke sekolah, terkecuali dia sakit parah dan ujian tidak di sekolah. Itu wajar, saya maklum," kata Nenggolan.

Lanjut Nainggolan, pihak sekolah usai mengeluarkan BL, pihak sekolah tidak memberikan rapot dan surat pindah. "Ujian kenaikan kelas tinggal berapa bulan lagi, masak ada sekolah seperti itu. Pemerintah saja mewajipkan anak belajar salam 12 tahun. Tapi ini kenapa dikeluarkan begitu saja. Tadi saya sudah ketemu ketua yayasanya, diberikan rapot anak saya. Mulai besok anak saya sudah tidak bersekolah lagi disana," pungkasnya.

Editor: Dardani