BATAMTODAY.COM, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat Sodik Mudjahid meminta Kementerian Agama lebih siap dalam penyelenggaraan haji terkait dengan bertambahnya kuota. Sodik berharap, penambahan kuota bukan berarti menambah masalah pelaksanaan haji.

"Kami berharap Kemenag melipatgandakan kesiapannya. Agar jangan sampai tambah jamaah malah tambah masalah," kata Sodik, kemarin.

Sodik mengaku sudah mendengar informasi penambahan kuota haji beberapa kali. Namun informasi yang disampaikan Kemenag itu kemudian diralat lantaran dicabut oleh Pemerintah Arab Saudi. Ia berharap informasi kali ini sudah final.

Dengan bertambahnya kuota maka menurutnya antrean calon jemaah haji bisa berkurang dua hingga tiga tahun.

Tahun ini kuota haji bertambah dari tahun lalu 168.800 menjadi 221 ribu orang. Pengurangan jumlah kuota dilakukan sejak tahun 2013 saat ada perbaikan Masjidil Haram di Mekkah. Saat itu semua negara dikurangi kuotanya 20 persen.

Setelah empat tahun, renovasi Masjidil Haram selesai dan kuota haji Indonesia kembali normal yakni 211 ribu plus tambahan 10 ribu sehingga menjadi 221 ribu orang jemaah.

Saat mengumumkan penambahan kuota ini, Presiden Joko Widodo mengatakan, pemerintah akan mempersiapkan penyelenggaraan haji 2017 sejak dini.

Menurut Jokowi, kenaikan kuota haji ini sebagai hasil dari tindaklanjut kunjungan dia ke Arab Saudi pada September 2015. Setelah itu, Jokowi juga bertemu dengan Deputi Kerajaan Arab Saudi di Guang Zho pada September 2016.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Dardani