BATAMTODAY.COM, Daiklingga - Pipa proyek optimalisasi SPAM Air Bersih di Kelurahan Daik, Kecamatan Lingga yang selesai dikerjakan pada akhir tahun 2016 lalu oleh PT Mega Abadi Sukes, terlihat hanya digantung menggunakan tali tambang. Sementara di lokasi lainnya hanya diletakkan begitu saja di dalam drainase, tidak ditanam.

Proyek yang berbandrol Rp2,612 miliar itu dinilai tidak sesuai dengan besarannya anggaran digelontorkan dan terkesan asal jadi dikerjakan. Ditambah lagi dugaan kuat pihak pelaksana kegiatan tersebut mengerjakan tidak sesuai dengan Spek dan Rencana anggaran belanja (RAB).

Baca: Warga Lingga Keluhkan Proyek Air Bersih Senilai Rp2,6 Miliar Asal Jadi

Alhasil banyak masyarakat, terkhususnya di Kelurahan Daik bertanya-tanya dan meminta kepada pihak pemerintah dalam hal ini dinas terkait untuk segera dilakukan pengecekan sebelum diserahterimakan.

"Ini kan proyek gila, seharusnya pipa harus ditanam. Parahnya lagi pipa yang dipasang banyak yang bocor ketika diuji coba. Tolong dinas terkait jeli dengan setiap kegiatan ataupun proyek yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat ini," tutur Sabran, Warga Kelurahan Daik yang mempertanyakan dan menyayangkan hasil pekerjaan tersebut kepada BATAMTODAY.COM, Rabu (11/1/2017).

Saat berita ini ditulis, BATAMTODAY.COM sudah berupaya mengkonfirmasi masalah ini kepada Kepala Dinas Pekerjaa Umum (PU) Kabupaten Lingga, namun belum membuahkan hasil.

Editor: Dardani