Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mendikbud Ingatkan, Dana PIP Digunakan untuk Keperluan Sekolah
Oleh : Redaksi
Rabu | 11-01-2017 | 14:14 WIB
penyaluran-dana-PIP.gif Honda-Batam

Lutfy Mairizal Putra Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir effendy saat membagikan KIP di Pekalongan, Jawa Tengah. (Sumber Foto: Dokumentasi Kemendikbud)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mendorong percepatan pencairan dana manfaat Program Indonesia Pintar (PIP).

Hal itu disampaikannya saat meninjau kegiatan pencairan dana manfaat PIP yang dipusatkan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (9/1/2017).

Muhadjir mengatakan, Kemendikbud akan terus berupaya menyelesaikan berbagai kendala pencairan PIP bagi siswa yang telah memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP).

"Kemendikbud berkomitmen untuk terus mengupayakan agar siswa-siswa terutama yang sudah menerima Kartu Indonesia Pintar sesegera mungkin mengambil manfaat dari program ini. Kami terus berupaya membantu menyelesaikan kendala-kendala yang mereka hadapi," kata Muhadjir, melalui keterangan tertulis, Selasa (10/1/2016).

Dalam kesempatan itu, Muhadjir mengapresiasi semangat dari para siswa dalam menuntut ilmu.

Ia mengingatkan bahwa penggunaan dana PIP harus dimanfaatkan untuk keperluan sekolah.

“Manfaat PIP memang harus digunakan sebesar-besarnya untuk keperluan sekolah putra-putri Bapak dan Ibu. Jangan digunakan untuk hal-hal lain yang tidak ada hubungannya dengan sekolah," ujar Muhadjir.

Ratusan orangtua dan siswa dari berbagai jenjang pendidikan di Pekalongan belum melakukan pencairan dana PIP.

Mereka terkendala jarak untuk mencapai bank atau kekurangpahaman orangtua.

Kini, hampir 70 persen dana PIP Pekalongan telah dicairkan bagi penerima KIP. Pekalongan menerima dana PIP sebesar Rp9.440.725.000.

Sumber: Antara
Editor: Udin