BATAMTODAY.COM, Surabaya - Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Darmin Nasution menjamin tidak ada kartel cabai di Indonesia, yang melambung tinggi tak terkendali.

Menurut Darmin, kenaikan harga cabai yang kerap terjadi berulangkali bukan disebabkan oleh adanya kartel, melainkan dikarenakan kondisi cuaca yang tidak menentu.

"Harga cabai saat ini memang sedang naik karena produksinya menurun akibat musim hujan," jelas Darmin saat jumpa pers di Surabaya, Sabtu (7/1/2017).

Darmin membantah naiknya harga cabai disebabkan adanya permainan kartel. Darmin menilai pemberitaan di media berlebihan terkait adanya kartel karena tingginya harga cabai.

"Berlebihan kalau menuding ada kartel di balik seringnya kenaikan harga cabai. Sebab cabai begitu mudah membusuk, maka tidak akan ada kartel yang mau menimbunnya. Tidak perlu kartel, kalau produksi cabai menurun, maka harganya akan meroket dengan sendirinya," ucapnya.

Menurut Darmin, produksi tanaman cabai begitu rentan dengan intensitas air hujan yang dapat menyebabkan terserang jamur. Karenanya selama musim hujan tidak stabil, harga cabai akan terus naik-turun seperti itu.

"Sebenarnya tidak ada pihak yang diuntungkan dari faktor alam ini. Yang jelas, produksi tanaman cabai itu sangat berbeda dengan bawang. Kalau bawang saat musimnya jelek, busuknya enggak banyak. Kalau cabai, setiap musimnya jelek dan pasti anjlok," katanya.

Untuk mengatasi persoalan cabai ini, lanjut Darmin, pemerintah akan memasok cabai dari hasil tani di daerah yang musim hujannya tidak tinggi, ke daerah yang intensitas hujannya tinggi.

"Kita tidak perlu impor cabai. Menteri perdagangan sudah mengidentifikasi rencana pendistribusian cabai dari mana mau ke mana," tandasnya.

Editor: Surya