Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Harga Sewa Gedung Perkantoran di Pusat Kota Turun 6,2 Persen
Oleh : Redaksi
Jum'at | 06-01-2017 | 13:02 WIB
Harga-sewa-kantor1.jpg Honda-Batam

Harga Sewa Gedung Perkantoran di Pusat Kota Turun 6,2 Persen. (Foto: CNN Indonesia)

BATAMTODAY.COM, Batam - Colliers International Indonesia, konsultan properti menyebutkan harga sewa rata-rata gedung perkantoran di kawasan bisnis (central business district/CBD) turun 6,2 persen sepanjang tahun lalu.

 

Senior Associate Director Ferry Salanto mengatakan, harga sewa perkantoran menjadi Rp311.750 per meter persegi pada 2016. Hal ini juga disebabkan karena pengelola gedung perkantoran cenderung mempertahankan harga mereka di kisaran Rp200 ribu-Rp350 ribu per meter persegi pada periode 2014-2015.

"Rata-rata gedung ini berkategori premium dan grade A," ungkap Ferry, Kamis (5/1).


Sementara, untuk rata-rata harga ruang perkantoran di luar kawasan CBD pada 2016 berkisar Rp225.801 per meter persegi atau melorot 5,3 persen dari tahun sebelumnya.

Menurut Ferry, infrastruktur di sekitar kawasan perkantoran tak banyak memengaruhi kenaikan harga gedung perkantoran di luar kawasan CBD, karena sepinya permintaan ruang perkantoran.

Terlebih lagi, ia melanjutkan, perusahaan akan melakukan negosiasi dengan pengelola gedung untuk mendapatkan penawaran harga terbaik.

Senior Associate Directur Office Services Ricky Tarore menerangkan, perusahaan besar dapat melakukan negosiasi untuk menurunkan harga hingga lima persen dari harga yang dipublikasikan oleh pengembang.

"Untuk perusahaan multinasional, pokoknya yang memiliki profil bagus biasanya pengembang bakal lebih percaya. Jadi, memberikan harga yang sesuai dengan permintaan," imbuh dia.

Hanya saja, hal itu juga diukur berdasarkan luas unit yang akan disewa oleh calon tenant. Semakin luas unitnya, maka semakin besar diskon yang diberikan.

"Untuk luas yang kecil mungkin lima persen diskonnya, untuk luas besar bisa sampai 15 persen," jelasnya.

Adapun, untuk harga sewa tahun ini, Colliers memprediksi, stagnan dengan tahun lalu. Pengelola gedung kemungkinan besar tidak menaikkan harga sewanya untuk sementara demi menarik lebih banyak tenant. Soalnya, tingkat okupansi pada 2017 diprediksi terus menurun hingga ke level 80 persen dari 2016 sebesar 85 persen.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha