Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Investor Singapura Tertarik Tanamkan Modal di Kawasan Wisata Danau Toba
Oleh : Redaksi
Sabtu | 31-12-2016 | 12:14 WIB
Danau-toba1.jpg Honda-Batam

Calon investor asal Negeri Singa tersebut berminat memarkir dana mereka di sektor perhotelan dan theme park. (CNN Indonesia/Lalu Rahadian).

BATAMTODAY.COM, Batam - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyebut investor Singapura tertarik untuk menanamkan modalnya di kawasan wisata Danau Toba, Sumatera Utara, dan Mandalika, Nusa Tenggara Barat. Calon investor tersebut berminat memarkir dana mereka di sektor perhotelan dan theme park.

 

Pejabat Promosi Investasi kantor perwakilan BKPM Singapura Ricky Kusmayadi bilang, minat tersebut disampaikan investor dalam pertemuan yang diselenggarakan IIPC dan investor asal negeri singa itu, Kamis (29/12) kemarin.

Pertemuan itu dihadiri oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (persero), Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Badan Otorita Wisata Danau Toba, dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura.

Setelah pertemuan ini, Ricky berjanji, untuk menindaklanjuti minat kedua investasi ini agar segera terealisasi. "Mandalika dan Danau Toba merupakan tujuan wisata utama yang dicanangkan pemerintah saat ini," ujarnya melalui siaran pers, Jumat (30/12/2016).

Direktur ITDC Edwin Darma Setiawan mengaku, siap untuk memfasilitasi dua minat investasi tersebut. Mandalika memiliki Integrated Tourism Complex Mandalika seluas 1.175 hektare (ha) yang terbuka untuk pembangunanan fasilitas akomodasi, MICE & showbiz, lapangan golf, rumah sakit, servis apartemen, prasarana infrastruktur dasar, serta fasilitas pariwisata lainnya.

"Nanti Investor akan mendapat insentif pajak dan nonpajak dalam pengembangan wisata di Mandalika dan Danau Toba," imbuh Ricky.

Direktur Utama Badan Otorita Wisata Danau Toba Arie Prasetyo menuturkan, investasi di Danau Toba akan sangat menjanjikan, mengingat penerbangan langsung dari Singapura ke Silangit, memungkinkan Danau Toba diraih kurang dari 1,5 jam saja.

Nantinya, ini bisa meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara yang sedang transit di Singapura. "Kami harap, Danau Toba menarik bagi wisatawan transit dan Singapura. Jika kita bisa ambil 10 persen saja wisatawan Singapura ke Danau Toba, itu sudah cukup luar biasa," katanya.

Menurut data BKPM, Singapura merupakan negara peringkat pertama Penanaman Modal Asing (PMA) di Indonesia. Hingga kuartal III 2016, realisasi investasi Singapura telah mencapai US$7,12 miliar atau 21,4 persen dari total PMA masuk sebanyak US$33,27 miliar pada periode tersebut.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha