Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mesin Kemasukan Burung, Garuda Gagal Mengudara
Oleh : Ali/Dodo
Rabu | 05-10-2011 | 19:19 WIB

BATAM, batamtoday - Sebanyak 324 penumpang calon jamaah haji kloter 3 embarkasi Balikpapan dengan maskapai penerbangan Garuda Indonesia sempat gagal take-off dari Bandara Hang Nadim, Batam menuju Arab Saudi, pasalnya seekor burung masuk ke sisi mesin kiri pesawat  Boeing 767-300 pada Rabu (05/10/11).

"Diketahui adanya seekor burung berukuran kecil di mesin pesawat melalui computer base, karena sebelum berangkat semua kelengkapan harus di periksa oleh teknisi. Setelah di lakukan pemeriksaan ditemukan banyak bulu burung di sisi mesin," ujar Irwansyah, Chief Air Traffic Control di Bandara Hang Nadim.

Dikatakannya atas kejadian ini, beruntung tidak terjadi ketika pesawat sudah berada di udara, sehingga dengan cepat dapat teratasi. Sehingga Pilot Paul Halmer dari London tidak berani melanjutkan penerbangan dan memutuskan untuk mengganti pesawat.

"Beruntung aja kejadian ini ketika pesawat dalam keadaan after landing yang sedang mengisi muatan bahan bakar, kalau terjadi saat terbang, kemungkinan mesin pesawat akan mengalami kerusakan dan kemungkinan akan terjadi kecelakaan di udara," ucapnya.

Sehingga untuk menerbangkan calon jamaah haji sesuai dengan jadwal pihak Garuda memutuskan untuk mengganti  pesawat Garuda yang sama yanki tipe Boeing 767-300 dari Solo.

Sementara itu, penumpang calon jamaah haji yang berada di dalam pesawat mengaku panik ketika mendapat informasi gagal terbang ke Saudi. Akbat adanya kesalahan teknis pada mesin pesawat.

Zahsia (48) sempat merasa terkejut mendapat informasi tersebut kalau rombongann jamaah haji gagal berangkat. "Ini pertama kali saya naik haji, jadi mendengar informasi tadi takut kalau tidak jadi berangkat," ujar wanita setengah baya ini.

Bakir, Koordinator pembimbing ibadah kloter 3 embarkasi Balikpapan mengatakan mengetahui pesawat yang ditumpangi calon jamaah haji ini dalam kondisi bermasalah, para penumpang tidak langsung terburu keluar dari pesawat. 

Sekitar dua jam menunggu di dalam pesawat hingga pukul 03.00 WIB, dini hari, akhirnya mendapat intruksi dari petugas agar penumpang keluar dari pesawat dengan tertib dan masuk ke ruang tunggu khusus calon haji. Calon jamah haji ini kemudian dibawa dan diinapkan di Asrama Haji Batam Center.

"Calon jemaah baru bertolak ke Arab Saudi pukul 11.30 WIB dengan menggunakan pesawat yang sudah tersedia," ujarnya menyampaikan.

Dikatakannya dirinya sempat cemas kalau para rombongan akan terlambat dan akan gagal berangkat pada waktu yang telah ditentukan.

"Sebagai koordinator, kami turut bertanggungjawab. Terjadinya kerusakan pada pesawat kami sempat cemas juga, bagaimana nanti kalau penerbangan ini tertunda hingga beberapa hari," katanya sambil mengucapkan rasa syukurnya karena tidak terjadi peristiwa yang tidak diinginkan.

Sementara itu pihak maskapai penerbangan Garuda di Bandara Hang Nadim masih belum bisa dimintai keterangan. Bahkan petugas operasional Garuda enggan memberikan keterangan.

"Kami tidak bisa memberikan keterangan ke media karena sistim satu atap, silakan ditunggu pak Ucok, beliau yang berwenang karena sekarang sedang rapat di Kantor Wali Kota," ucap petugas itu.