Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Oso Yakin Harga Semen di Papua akan Segera Turun
Oleh : Surya
Jum'at | 23-12-2016 | 14:27 WIB
OSO.gif Honda-Batam

Wakil Ketua MPR RI, Oesman Sapta, percaya harga semen di wilayah Provinsi Papua akan segera turun. Meskipun penurunan harganya tidak serta merta seperti di wilayah jawa (Foto: Surya)

BATAMTODAY.COM, Padang - Wakil Ketua MPR RI, Oesman Sapta, percaya harga semen di wilayah Provinsi Papua akan segera turun. Meskipun penurunan harganya tidak serta merta seperti di wilayah jawa, hingga mencapai sebesar Rp60.000 per sak, namun masyarakat Papua akan segera menikmati harga baru, dan tidak semahal saat ini yang mencapai Rp800 ribu- Rp1 juta per sak.

Keyakinan itu  disampaikan Oso usai membuka sosialisasi Empat Pilar MPR RI, di Padang Sumatera Barat pada Kamis (22/12/2016) malam.

Ia sampaikan pernyataan itu  menjawab pertanyaan wartawan, terkait rencana Presiden Jokowi yang akan menekan harga semen di Papua agar sama seperti di daerah Jawa.

Tingginya harga semen di Papua, menurut Oso disebabkan persoalan infrastruktur yang memang sangat sulit. Akibatnya masyarakat hanya bisa mendapatkan semen, jika berani menebus dengan harga tinggi.

Saat ini pemerintah tengah membangun infrastruktur jalan di Papau. Diharapkan proyek pembangunan jalan itu bisa segera selesai. Sehingga membantu proses perdagangan semen. Dan semen bisa sampai di tangan masyarakat dengan harga yang lebih murah dibanding saat ini.

"Akan lebih murah lagi kalau di sana ada pabrik semen seperti di Papua Barat. Jadi rahasia menurunkan harga semen adalah keberadaan pabrik semen dan sarana jalan yang memadai", kata Oso menambahkan.

Sebelumnya, saat meresmikan gedung Sekretariat DPP Partai Hanura pada Rabu (21/12), Presiden Joko Widodo berkeinginan menekan harga semen di Papua, agar sama seperti daerah lain.

Saat itu Presiden yakin, rencana tersebut akan berhasil, sebagaimana keberhasilan pemerintah menekan harga BBM di Papua, sehingga sama seperti di wilayah lainnya di Indonesia.‎

Editor: Udin