Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Komisi I DPRD Tanjungpinang Minta Pemko Utamakan SDM Lokal Ketimbang Pendatang
Oleh : Habibie Khasim
Rabu | 21-12-2016 | 18:14 WIB
maskur-tilawahyu-ok.gif Honda-Batam

Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang, Maskur Tilawahyu (Foto: dok.batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang, Maskur Tilawahyu, dengan tegas meminta kepada Pemerintah Kota Tanjungpinang, saat mutasi pejabat nanti, mengutamakan Sumber Daya Manusia (SDM) lokal, daripada pendatang. Pasalnya, menurut Maskur, seluruh SDM di Tanjungpinang telah banyak berbuat dan bekerja keras, sehingga patut mendapatkan promosi yang layak juga.

Anggota dewan dari Partai Demokrat ini mengatakan, kualitas pegawai negeri dari Tanjungpinang juga sudah sangat bagus. Sehingga, diharapkan Walikota Tanjungpinang, tidak mematahkan motivasi mereka untuk naik ke jenjang lebih tinggi lagi, sebagai apresiasi dari kinerja mereka.

"Kita tidak krisis pejabat, karena calon pejabat eselon II, III dan IV saya kira ada, jadi mumpung dia ada ini, sangatlah bijak jika mereka yang diutamakan daripada PNS pendatang yang baru pindah ke Tanjungpinang," tutur Maskur saat dihubungi, Rabu (21/12/2016).

Beberapa bulan yang lalu, terkait mutasi pejabat, Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Riono pun mengatakan bahwa Pemko Tanjungpinang tidak kekurangan SDM, meskipun ada beberapa pejabat eselon II yang akan pensiun dalam waktu dekat ini.

"Di lingkungan PNS, khususnya untuk pejabat, itu patah tumbuh, hilang berganti. Jadi kalau ada yang pensiun, ada juga yang golongannya naik dan bisa dipromosikan jadi pejabat, misalnya dari eselon III menjadi eselon II, jadi kita tidak ada kata krisis pejabat," tutur Riono saat diwawancarai beberapa bulan yang lalu.

Riono juga waktu itu mengatakan, bahwa kualitas PNS atau calon pejabat yang akan dipromosikan nantinya tidak kalah dengan daerah lain. Mereka, kata Riono memiliki potensi yang besar untuk menjadi pejabat baru di lingkungan Kota Tanjungpinang.

Kendati demikian, menyinggung yang juga dikatakan Sekda Tanjungpinang belum lama ini, bahwa akan ada sekitar 5-6 orang  PNS dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau yang akan pindah ke Kota Tanjungpinang, menurut Maskur memang sah-sah saja. Akan tetapi jika memang langsung mendapatkan jabatan, Maskur mengatakan hal itu dapat mematahkan semangat kerja para calon pejabat yang sangat berharap dapat dipromosikan untuk duduk di eselon II atau III di Pemko Tanjungpinang.

"Memang di satu sisi, kita tetap mementingkan apa yang terbaik bagi Kota dan masyarakat, itu kita dukung. Namun, jika juga harus mengorbankan SDM yang sudah saatnya naik jabatan, itu juga tidak baik," tutur Maskur.

Untuk itu, Dalam mutasi nantinya, diharapkan Pemko Tanjungpinang mendukung para calon pejabat baru dari lingkup Pemko Tanjungpinang. Agar semangat bekerja para PNS tidak jatuh hanya karena mementingkan para pendatang yang ingin duduk di Tanjungpinang.

Editor: Udin