Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Peserta Kurang, BLK Batal Laksanakan Kegiatan Pelatihan
Oleh : Lani/Dodo
Selasa | 04-10-2011 | 17:44 WIB
Kasi_Pelatihan_BLK_Dinas_Tenaga_Kerja_dan_Transimigrasi_Provinsi_Kepri_Rovita_RS.jpg Honda-Batam

Kasi Pelatihan BLK Dinas Tenaga Kerja dan Transimigrasi Provinsi Kepri Rovita RS

TANJUNGPINANG, batamtoday - Rencana pelatihan enam bidang keterampilan oleh Balai Latihan Kerja (BLK) Tanjungpinang pada Senin (3/10/2011) batal dilaksanakan karena peserta yang akan mengikuti pelatihan tersebut sangat sedikit. 

 

"Pembatalan pelatihan pada sejumlah bidang ketrampilan ini, kita lakukan karena jumlah peserta sangat sedikit dan berkurang dari jumlah yang sebelumnya sudah mendaftar," kata Rovita RS, Kasi Pelatihan BLK Provinsi Kepri kepada batamtoday, Selasa (4/10/2011).

Rovita menambahkan kendati jauh hari sebelumnya pelaksanaan pelatihan enam bidang keterampilan yakni listrik, las listrik, pipa viter, bubut, menjahit dan otomotif sudah diumumkan melalui media massa dan peserta pelatihan sudah diseleksi. Namun kenyataannya karena peserta berkurang sehingga pihak panitia penyelenggara membatalkan. 

"Sifatnya akan kita tunda untuk sementara waktu," sebut Rovita. 

Jumlah peserta yang kurang dalam kegiatan pelatihan ini, ada sekitar16 peserta, dari total pagu dana yang akan digunakan. "Sebelumnya, kita sudah menyeleksi peserta yang akan mengikuti pelatihan. Namun saat kita hubungi kembali, mereka banyak yang tidak bisa ikut. Ada yang sekolah, ada yang keluar daerah. Terpaksa pelaksanaan kegitan pelatihanya kita tunda,” jelasnya.

Untuk memenuhi jumlah peserta pelatihan, dalam bulan Oktober ini, pihak BLK akan kembali membuat pengumuman untuk merekrut peserta baru. Namun tetap diprioritaskan peserta yang sudah mendaftar lebih dulu. 

“Mereka sudah 4 bulan menunggu, jadi mereka tetap kita utamakan. Kita tidak bisa melaksanakan pelatihan dengan peserta yang kurang, nanti LPJ sulit,” imbuhnya.

Dana pelatihan sendiri, bersumber dari dana APBN, dan peserta mengikuti pelatihan selama 240 jam setiap bidangnya. Dengan rincian, pelaksanaan pelatihan dimulai dari pukul 08.00 Wib hingga pukul 17.00 Wib.

Selama waktu itu, peserta diberi 2 kali istirahat, coffe break dan makan siang. Selanjutnya peserta yang mengikuti pelatihan diberi dana trnsportasi sebesar Rp25 ribu/orang selama pelatihan.

Pelatihan kali ini hanya mengikutsertakan peserta dari Tanjungpinang dengan alasan biaya transportasi dari daerah lain seperti Karimun, Natuna dan Batam sangat mahal dan tidak masuk dalam budget pelatihan.