BATAMTODAY.COM, Daiklingga - Bupati Lingga, Alias Wello berjanji akan melantik Sekda dan SOTK yang baru sebelum tahun 2017.

"Sebelum matahari tahun 2017 terbit saya akan melantik Sekda dan beberapa SOTK baru," kata Alias Wello usai memimpin upacara peringatan hari Kebangsaan di Ibukota kabupaten lingga Daiklingga.

Ia menjelaskan, saat ini Pemkab Lingga sudah melakukan lelang empat jabatan eselon dua untuk mengisi posisi Sekda Lingga, Kepala Dinas perhubungan dan dua staf ahli.
Proses lelang jabatan tersebut akan di lakukan semua SKPD. Namun karena keterbatasan anggaran tahun 2016 ini, maka posisi yang dilelang baru 4 JPTU.

"Semua SKPD akan kita lelang, tahun 2017 anggarannya akan kita upayakan dibahas," sebut pria yang biasa disapa Awe itu.

Menurutnya, meskipun akan melakukan lelang jabatan di semua posisi SKPD, namun diakuinya saat ini ada beberapa SKPD yang sudah memaksimalkan kinerjanya. Jadi tidak perlu lagi dilakukan perombakan.

"Ada beberapa pejabat yang sudah cun dengan pos nya, akan kita pertahankan," ujarnya.

Selain itu adanya isu akan ada beberapa pos yang diisi personal dari Luar Lingga, dirinya tidak menampik hal tersebut. Ia mengatakan, pejabat di Lingga sekalipun suatu saat bisa saja ditarik ke luar daerah jika memang dibutuhkan daerah lain. karena aturan saat ini membolehkannya.

"Apalagi di Lingga sendiri saat ini banyak kekurangan. Disamping APBD yang masih kecil dan infrastruktur transportasi yang belum mumpuni," sebutnya.

Tapi bagaiamanapun kondisinya, Bupati Lingga mengatakan akan tetap selektif dalam melakukan penerimaan individu dari luar yang ingin bekerja di Lingga. Karena komitmen untuk benar-benar mengabdi di Kabupaten Lingga terlebih dulu harus dibuktikan.

"Yang penting komitmennya jelas dulu, kita akan buka pintu lebar-lebar," ujarnya.

Saat ini baru empat eselon dua yang sudah di lelang dan menunggu hak prerogatif Bupati Lingga, diantaranya Sekda Lingga, Kepala Dinas Perhubungan, Staf Ahli bidang pertanian, perkebunan, dan perikanan, terakhir Staf Ahli bidang pariwisata, ekonomi kreatif dan investasi.

Editor: Yudha