Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Masyarakat Swadya Perbaiki Jembatan Nyio Gading Marok Tua
Oleh : Nurjali
Senin | 19-12-2016 | 16:26 WIB
selamatanjembatandilingga.jpg Honda-Batam

Masyarakat menggelar syukuran setelah secara swadya mereka berhasil memperbaiki Jembatan Nyio Gading Marok Tua Sengkep Barat. (Foto: Nurjali)

BATAMTODAY.COM, Singkep Barat - Jembatan penghubung Desa Marok Tua ke ibukota Kecamatan Singkep Barat akhirnya kembali dapat digunakan oleh masyarakat. Setelah kurang lebih dua bulan, tidak dapat digunakan akibat rusak dihantam angin puting beliung yang merobohkan sebagian badan jembatan.

 

Kepala Desa Marok Tua Safarudin mengatakan, pembangunan tersebut berasal dari dana swadaya masyarakat dan para donatur salah satunya pemilik PT Petra Dabosingkep yang bergerak di bidang karet, Beby Chandra. Pengusaha ini menyumbangkan materi sekitar Rp50 jutaan. Termasuk, Camat Singkep Barat Siswadi, Lanal Dabosingkep, Koramil dan Polsek Singkep Barat yang turun membantu untuk melakukan gotong royong.

"Hari pertama goro, hampir empat ratusan orang yang turun hal ini sangat membantu, masyarakat dan guru juga ikut menyumbangkan materi dan tenaga untuk pembangunan jembatan ini," ujarnya.

Namun menimbang agar pengerjaan tersebut lebih maksimal lagi, maka kelompok kerjanya dibagi. "Pengerjaannya dua belas hari selesai," sebutnya.

Mulai hari ini jembatan tersebut sudah dapat dinikmati oleh masyarakat setelah di bacakan doa selamatan yang dihadiri oleh Camat Singkep Barat dan Kapolsek Singkep Barat.

Jembatan tersebut memiliki panjang 220 meter dengan lebar 2,5 meter dan yang rusak sekitar 65 meter dan selesai dikerjakan secara gotong royong. Meskipun begitu menurutnya pemerintah daerah sendiri sudah menganggarkan untuk dijadikan permanen pada tahun 2017 ini, berdasarkan hasil Musrenbang Kecamatan. Namun kuatir menunggu pembangunan dari pemerintah daerah tersebut lambat terealisasi sehingga di putuskan untuk di bangun secara sederhana dulu.

"Tadi masyarakat juga memberi nama untuk jembatan ini, jadi jembatan Nyio Gading yang memiliki makna sakral bagi masyarakat," ujarnya.

Safarudin juga mengharapkan, agar pemerintah daerah dapat merealisasikan janjinya untuk pembangunan jembatan tersebut. Karna jika hanya mengandalkan dana ADD dan DD hal itu akan sulit terwujud.

"Kita tentu sangat mengharapkan perhatian pemerintah, karna desa marok tua ini sejak berdirinya kabupaten Lingga sangat minim perhatian," tutupnya.

Di tempat yang sama Camat Singkep Barat Siswadi mengapresiasi apa yang telah di kerjakan oleh masyarakat Marok Tua yang bahu membahu melakukan gotong royong untuk mengerjakan perbaikan jembatan tersebut.

"Kita apresiasi apa yang dilakukan masyarakat, ini harus di pertahankan sikap gotong royong ini, dan ini kali keduenya sebelumnya di cukas juga pernah gotong royong membangun jembatan," ujarnya.

Editor: Dardani