Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pengangkatan Bangkai Mobil Kapal Hyundai 105

Kanpel Laut BP Batam Keluarkan Izin Olah Gerak
Oleh : Hendra Zaimi/Dodo
Selasa | 04-10-2011 | 16:00 WIB
Tumpukan-Bangkai-Mobil-(1).gif Honda-Batam

Tumpukan bangkai mobil yang diangkut Kapal Hyundai 105 kini telah diangkat dan disandarkan di sebuah dermaga di Tanjunguncang. (Foto: Gokli)

BATAM, batamtoday - Pengangkatan ribuan mobil yang diangkut Kapal Hyundai 105 dan tenggelam pada bulan Mei 2004 di Selat Singapura, telah mendapatkan izin olah gerak dari Kantor Pelabuhan Laut Otorita Batam (Kanpel OB).

 

Izin olah gerak yang dikeluarkan kepada Tug Boat (TB) BB 7 dan Tongkang Bestindo IV pada Minggu (2/10/2011) untuk mengangkat 204 bangkai mobil dari lokasi pengangkatan di Perairan Sambu menuju dermaga PT Mitra Sejahtera Shipyard, Tanjung Uncang tempat kapal bersandar.

"Agen pelayarannya PT Lautan Indah Makmur, dan itu izin olah gerak yang kedua yang telah kita keluarkan untuk pengangkutan bangkai mobil itu," ujar Ali Ibrahim, Kepala Kantor Pelabuhan Laut BP Batam kepada batamtoday, Selasa (4/10/2011).

Ali Ibrahim menambahkan, Kanpel BP Batam memberikan izin olah gerak sesuai permohonan yang diajukan pihak agen setelah mendapat persetujuan Bea dan Cukai terkait bongkar muat barang demi keselamatan pelayaran.

Pertama izin olah gerak diberikan kepada Tug Boat (TB) BB 7 dan Tongkang Bestindo 11 pada Rabu (21/9/2011) berdasarkan permohonan dari agen pelayaran PT Snepac Shipping yang ditunjuk selaku pengurus dokumennya.

"Olah gerak pertama itu berdasarkan manifestnya dari Bea Cukai untuk mengangkut buntut kapal yang tenggelam itu, sesuai koordinasi yang telah dilaksanakan selama ini" terang Ali Ibrahim.

Diberitakan sebelumnya, ribuan mobil yang diangkut Kapal Hyundai 105 dan tenggelam pada bulan Mei 2004 di Selat Singapura, bangkainya telah diangkat dan kini disandarkan di dermaga dekat PT Mitra Sejahtera Shipyard Batam berjarak sekitar 500 meter dari Pos Pelayanan Bea Cukai Tipe A, Tanjunguncang, Selasa (4/10/2011).

Ribuan bangkai mobil itu diangkut dengan menggunakan sebuah tongkang berukuran besar dan tidak diketahui kapan waktu pengangkatan dilakukan.