Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

China Sita Drone Bawah Air AS di Laut China Selatan
Oleh : Redaksi
Sabtu | 17-12-2016 | 09:38 WIB
dronebyreuters.jpg Honda-Batam

Sebuah drone bawah air milik Angkatan Laut AS. (Foto: Reuters)

BATAMTODAY.COM, Beijing - Kapal perang China menyita sebuah drone bawah air yang digunakan oleh kapal Amerika untuk mengukur tingkat keasinan air laut, suhu dan kejernihan air, kata seorang pejabat Amerika.

Insiden itu terjadi tanggal 15 Desember 2016, di sebelah barat laut Teluk Subic di Filipina. Kapal Amerika itu, USNS Bowditch, yang melakukan survei oseanografi, berhenti di perairan internasional untuk mengambil drone itu, kata pejabat Amerika yang tidak mau disebut namanya.

“Drone itu sedang melakukan survei miiter yang sah di perairan Laut China Selatan, dan ditandai dengan jelas dalam bahasa Inggris yang mengatakan drone itu milik Amerika dan tidak boleh dikeluarkan dari air,” tambahnya.

Amerika telah mengajukan protes dan menuntut dikembalikannya drone itu, kata pejabat pertahanan Amerika kepada kantor berita Reuters. Pemerintah

China belum memberikan jawaban, tapi mengakui telah menerima surat protes itu.

Sumber: VOA Indonesia
Editor: Dardani