Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Siswa MTS Darul Qalam Senayang, Bertarung Nyawa Merengkuh Ilmu
Oleh : Nurjali
Sabtu | 17-12-2016 | 08:24 WIB
kesekolah.jpg Honda-Batam

Ilustrasi para siswa MTS Darul Qalam Senayang berangkat sekolah. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Senayang - Pergi dan pulang sekolah untuk merengkuh ilmu, siswa Madrasah Tsanawiyah Darul Qalam harus bertarung nyawa dengan hanya menggunakan pompong kecil. Mereka beraharap diberi alat transportasi memadai oleh Pemerintah Kabupaten Lingga.

"Tak hanya siswa, guru juga pakai pompong kalau mau ke sekolah. Karena jaraknya harus ditempuh lewat laut," kata Zulfikar, salah satu guru MTS Darul Qalam Senayang, Jumat (17/12/16).

Sebanyak 64 siswa di sekolah yang terletak di Pulau Sebangka, Kecamatan Senayang, itu hanya dilayani sebuah perahu atau pompong kecil yang mereka desain khusus berbentuk persegi dengan kapasitas mesin hanya 15 PK.

"Satu kapal ini, kalau cuaca buruk bisa tiga kali angkut PP (pulang pergi). Dan kalau hujan, kuyup semuanya," sebutnya.

Kondisi laut yang berombak, tak segan menghempaskan apapun di atasnya. Tentunya sangat beresiko bagi para penumpang di perahu tersebut. Namun apapun harus ditempuh demi menggapai cita-cita anak-anak di sekolah tersebut.

Selain itu kondisi belum tersedianya dermaga di lokasi untuk menuju ke sekolah tersebut, tentunya sangat beresiko. Tak jarang ada siswa yang cidera, karena harus berjalan melewati karang dan mengarungi asin air laut setengah lutut. Dan di bawahnya penuh bebatuan karang dan binatang laut berbahaya.

"Kalau cidera, selalu ada yang namanya anak-anak kadang kurang hati-hati jadi sering ada yang cidera terkena lepu (binatang laut) dan batu karang," kata Zul.

Tak hanya tranportasi laut dan dermaga, transportasi darat juga sangat memprihatinkan anak-anak, desa ini terpaksa harus menempuh jalan yang cukup jauh dari lokasi pelabuhan ke rumah masing-masing. Selama ini diakuinya sumber anggaran berasal dari infaq wali murid. " Satu orang tarifnya seribu rupiah per hari," ujarnya.

Bantuan lainnya selain dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah), MTS Darul Qalam juga sering mendapat bantuan dari BAZNAS Kabupaten Lingga.

"Jadi, sampai hari ini kita membuka diri bagi mana-mana pihak yang ingin menyisihkan sebagian penghasilannya untuk kemajuan pendidikan di Senayang," ujarnya.

Sejak berdirinya sekolah ini dari tahun 2010 sampai dipindahkan ke Pulau Sebangka berbagai prestasi di miliki siswa khususnya ilmu Alquran sudah cukup mumpuni. Sudah ada tujuh siswa yang hafal Alquran, dirinya berharap akan banyak lagi santri-santri yang berprestasi.

Bagi para dermawan yang ingin berpartisipasi dalam membangun sekolah ini, dapat menyisihkan sumbangannya melalui Bank Unit BRI Daik Lingga di Nomor Rekening 5565-01-008864-53-8, atas nama MTs Darul Qalam Senayang.

Kebutuhan lainnya seperti pembangunan Mushola dan fasilitas lainnya juga sangat di butuhkan.

Editor: Dardani