Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

DPRD Tanjungpinang Minta Pertimbangkan Ulang Pembangunan Food Court Senilai Rp24 Miliar
Oleh : Habibie Khasim
Jum'at | 16-12-2016 | 18:14 WIB
Hamalis-Kepala-Bapeda-Tanjungpinang.gif Honda-Batam

Hamalis Kepala Bappeda Tanjungpinang (Foto: Habibie Khasim)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Kota Tanjungpinang, Hamalis, mengatakan, pada 2017 nanti akan dibangun food court sebagai salah satu icon Tanjungpinang, setelah Gedung Gonggong. Hamalis mengatakan, pembangunan food court ini menelan anggran sekitar Rp24 miliar.

"Food court memang menjadi salah satu bangunan yang kita fokuskan tahun depan. Mengenai anggaran, kemungkinan besar sekitar Rp24 miliar," tutur Hamalis saat diwawancarai di Kantor DPRD Tanjungpinang, belum lama ini.

Terkait rencana Pemko Tanjungpinang membangun food court senilai Rp24 miliar tersebut, Fraksi Partai Demokrat Plus menilai hal tersebut bukanlah solusi yang bisa mengatasi kondisi perekonomian Tanjungpinang pada saat ini.

"Kami meminta Walikota agar mempertimbangkan kembali rencana tersebut dan dapat menggantinya dengan kegiatan-kegiatan yang langsung bersentuhan dengan hajat hidup masyarakat kecil di Kota Tanjungpinang," tutur Maskur, Ketua Fraksi Demokrat Plus, Jumat (16/12/2016).

Dia mengatakan, terkait gedung food court ini juga telah disampaikan fraksinya kepada Pemko Tanjungpinang.

"Kita sudah sampaikan, khususnya pada saat paripurna pandangan fraksi kemarin. Kita berharap itu dibaca dan ditanggapi pemerintah," tuturnya.

Selain itu, menyinggung tentang penyusunan SOTK baru, yang kemungkinan dilakukan dalam waktu dekat, Fraksi Demokrat Plus berharap Pemerintah Kota Tanjungpinang mampu menerapkan kebijakan “orang yang tepat untuk posisi yang tepat” (the right man on the right place).

Penempatan sumber daya manusia, menurut Maskur, seharusnya benar-benar sesuai dengan keahliannya. "Kompetensi dan profesionalitas hendaknya dijadikan ukuran utama dalam pengangkatan pejabat baru, bukan karena kedekatan atau kepentingan politik," tuturnya.

Yang harus dicatat, kata Maskur, Kota Tanjungpinang memiliki banyak potensi yang sampai saat ini belum digarap secara maksimal. "Karena itulah kita membutuhkan orang-orang terbaik di bidangnya dalam upaya mengelola seluruh potensi yang ada untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat," tandasnya.

Editor: Udin