Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kapolri Siap Dicopot Jika Ada Rekayasa Penangkapan Terorisme
Oleh : Redaksi
Jum'at | 16-12-2016 | 12:38 WIB
kapolri-Tito-Batam1.jpg Honda-Batam

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian siap dicopot dari jabatannya jika ada bukti yang menunjukkan bahwa penangkapan terduga teroris jaringan Bekasi hanya bentuk pengalihan atas isu hukum calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

 

"Kalau ada bukti bahwa ini rekayasa, tunjukkan buktinya itu dan kami akan lakukan tindakan tegas, saya sendiri kalau ini rekayasa siap dicopot," tegas Tito di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (16/12/2016).

Tito menegaskan, penangkapan 11 orang terduga teroris jaringan Bahrun Naim merupakan kerja berbulan-bulan Detasemen Khusus 88 Anti Teror Mabes Polri. Bahrun Naim adalah sosok yang diduga sebagai dalang pelaku bom Thamrin pada Januari 2016.

"Apa yang kami kerjakan adalah murni dari penyelidikan berbulan-bulan. Jadi kegiatan intelijen yang memonitor terus 24 jam. Kami beruntung ada kasus seperti ini kami gagalkan," katanya.

Densus 88 Antiteror menangkap 11 terduga teroris jaringan Bekasi, di antaranya adalah Suyanto, Agus Supriyadi, Dian Yulia Novi, Khafid Faton, Arinda Putri Maharani, Wawan Prasetyawan. Mereka ditangkap di tempat terpisah. Mereka diduga ingin menyerang Istana Negara.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha