Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

SDN 3 Tarempa Diusulkan Ikut Adiwiyata Nasional
Oleh : Fredy Silalahi
Kamis | 15-12-2016 | 15:26 WIB
sdn3tarempa.jpg Honda-Batam

Beginilah keindahan dan kebersihan SDN 3 Tarempa yang masuk binaan Adiwiyata Provinsi Kepri. (Foto: Fredy Silalahi)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Sekolah Dasar (SD) Negeri 3 Tarempa mewakili Kabupaten Kepulauan Anambas untuk mengikuti lomba Adiwiyata tingkat Provinsi di Tanjungpinang.

Dengan menerapkan 3R (Reduce, Reuse, Recycle), SDN 3 Tarempa masuk nominasi binaan peringkat Provinsi dan diusulkan mengikuti Adiwiyata Nasional.

"3R (kurangi sampah, pakai ulang yang bisa digunakan dan mendaur ulang sampah menjadi barang yang bermanfaat) selalu kami terapkan di sekolah ini. Selebihnya, kami mengarahkan dekorasi dan tata letak bunga,agar indah dilihat mata," ujar seorang SDN 3 Tarempa, Kamis (15/12/2016).

Dia menambahkan, saat ini pihaknya berkoordinasi dengan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Kepulauan Anambas, untuk menerapkan "Bank Sampah".

"Kami masih menunggu arahan dari BLH untuk menerapkan bank sampah. Secara tidak langsung,program ini akan menjaga kebersihan lingkungan hidup,khususnya Tarempa," terangnya.

Sementara itu, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Kepulauan Anambas, Zuhkrin mengakui, SDN 3 Tarempa masuk nominasi sekolah binaan dan diusulkan Adiwiyata Nasional. Menurutnya hal tersebut, menjadi salah satu momen untuk menjaga kebersihan lingkungan.

"Kami sangat bangga terhadap kebersihan lingkungan SDN 3 Tarempa, masih kecil sudah mampu menata sekolah dengan indah. Ini yang perlu ditanamkan sejak usia dini,dan perlu dikembangkan. Agar kedepan lebih baik lagi, dan lebih indah lagi," paparnya.

Dia menjelaskan, pihaknya sedang mempersiapkan kerjasama dengan perbankan untuk menerapkan "Bank Sampah" di SDN 3 Tarempa.

"Kami akan membentuk pengurus bank sampah terlebih dahulu, setelah itu kerjasama dengan perbankan bertujuan untuk menabung sambil menjaga kebersihan. Nanti bank sampah akan membeli sampah yang memiliki nilai ekonomis, dari siswa dan dari rumah tangga. Nanti bank penyantun akan membuka tabungan, dalam jangka waktu setahun sekali bisa ditarik," terangnya.

Dia juga menyinggung,untuk mengikuti program Adipura, pihaknya harus mempersiapkan salah satu syarat yang mutlak, yaitu Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Pasalnya,hingga saat ini Anambas hanya memiliki Tempat Pembuangan Sampah Sementara(TPSS).

"Kami sudah usulkan ke Pimpinan agar melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) menyediakan TPA. Karena itu syarat mutlak untuk mengikuti program Adipura. Sejauh ini kita sudah memiliki bibit, yaitu SDN 3 Tarempa, secara tidak langsung, program mereka disekolah sudah berpartisipasi menghidupkan lingkungan, membantu pemerintah membersihkan kabupaten dan persiapan untuk mengikuti Adipura," pungkasnya.

Editor: Dardani