Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Stok Minyak AS Melimpah, Harga Minyak Mentah dan Bensin Jatuh
Oleh : Redaksi
Rabu | 14-12-2016 | 18:50 WIB
Negara-OPEC.gif Honda-Batam

Negara OPEC Sepakat Pangkas Produksi Minyak (Sumber foto: ilmupengetahuanumum.com)

BATAMTODAY.COM, New York - Harga minyak mentah jatuh pada Selasa waktu setempat setelah terbitnya laporan mingguan American Petroleum Institute (API). 

Laporan tersebut menunjukkan peningkatan persediaan minyak mentah Amerika Serikat (AS) sebanyak 4,68 juta barel, atau lebih tinggi dari ekspektasi sebelumnya sebesar 1,5 juta barel.

Peningkatan tersebut diperoleh setelah laporan Energy Information Administration (EIA) pekan lalu menunjukkan penurunan persediaan komersial sebanyak 2,4 juta barel.

Persediaan bensin meningkat lima minggu terakhir karena musim dingin dan permintaan produk menurun.

Persediaan bensin terlihat mengalami lompatan besar yakni sebanyak 3.906 barel, sejak Januari.

Harga WTI turun 0,83 persen menjadi 52,39 dollar AS per barel setengah jam setelah rilis data. Sementara Brent diperdagangkan turun 0,88 persen pada 55,20 dollar AS per barel.

Pasokan minyak mentah di fasilitas penyimpanan di Cushing, Oklahoma meningkat 632.000 barel. Jumlah itu jauh lebih rendah dari perkiraan Nol Hedge sebesar 3,2 juta barel.

Namun, level minyak mentah di lokasi telah ditingkatkan sejak Oktober, dan laporan minggu ini melanjutkan tren kenaikan monumental 4,01 juta barel, dan menjadi laporan kenaikan mingguan terbesar sejak 2008.

Sejak laporan terakhir, kecurigaan mengenai efektivitas kesepakatan OPEC telah diredam oleh Arab Saudi, Iran dan mitra lainnya, yang menegaskan kepatuhan mereka terhadap kuota yang diuraikan dalam perjanjian.

"Ada optimisme jelas pada kemampuan OPEC untuk mencapai kesepakatan dengan non-OPEC," kata analis saham pada PNC Capital Paul Crovo, dikutip dari oilprice.com, Rabu (13/12/2016).

"Pada saat yang sama, ada keraguan mengenai respons pasokan shale dari AS," katanya lagi.

Sumber: oilprice.com
Editor: Udin