Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemprov Kepri Kaji "Kartu Beriman" Bagi Imam Masjid
Oleh : Charles Sitompul
Rabu | 14-12-2016 | 09:38 WIB
nurdindanimambasjid.jpg Honda-Batam

Gubernur Kepri Nurdin Basirun saat menyerahkan bingkisan untuk imam masjid. (Foto: Humas Pemprov Kepri)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Saat ini Pemprov Kepri bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) akan membuat suatu terobosan bagi Imam Masjid se-Kepri. Kerja sama itu dalam upaya membuat "Kartu Beriman" yang akan digunakan sebagai sarana penyaluran insentif, pembayaran BPJS, dan kegunaan lainnya sehingga Imam Masjid bisa lebih fokus dalam hal syiar dan dakwah agama Islam.

 

Demikian ungkap Gubernur H Nurdin Basirun pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tingkat Provinsi Kepri 12 Rabiul Awal 1438 H di Lapangan Indrasakti Belakang Padang, Kota Batam, Senin (12/12/2016) malam.

"Ustad, Imam Masjid, juga manusia, ada keperluan yang harus mereka penuhi. Kita "tengok" juga dengan sejumlah bantuan," kata Nurdin Basirun.

Menurut Nurdin, banyak cara orang "menengok" para ustad, imam masjid dan lainnya. Barangkali ada dengan sedekah atau lainnya. Karena itu, Pemprov coba fokus membantu dengan Kartu Beriman.

Penyediaan kartu ini, kata Nurdin, agar pemanfaatannya bisa terkontrol. Karena itu, Nurdin sudah minta Biro Kesra untuk melakukan pendataan.

Dalam acara dengan tema "Menuai Rahmat Menjemput Berkah Sebagaimana Keteladanan Nabi Muhammad SAW Untuk Persatuan, Keselamatan Negeri Dalam Bingkai NKRI." Tampil sebagai penceraham KH Tohri Tohir.

Tampak hadir pda acara itu Anggota DPRD Kepri Irwansyah, Walikota Batam H. Muhammad Rudi, Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad, Sekretaris Daerah Provinsi Kepri TS Arif Fadillah, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Kepri Marwin Jamal, Kajari Kota Batam, Kepala Kanwil Kemenag Kota Batam Zulkifli, Aka, Kepala Perwakilan BI Kepri Gusti Raizal Eka Putra, SKPD Prov. Kepri dan SKPD Kota Batam serta masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Nurdin kembali mengingatkan masyarakat bahwa persatuan dan kesatuan menjadi modal dasar dalam meningkatkan pembangunan. Hal ini semua dilakukan sehingga investasi bertambah dan masyarakat sejahtera. Apalagi jika pihak swasta ikut berperan besar dalam proses pembangunan itu.

"Ada 80 persen peran swasta agar pembangunan terwujud," kata Nurdin mengingat pesan Presiden Joko Widodo saat penyerahan DIPA pekan lalu.

Menurut Nurdin, dalam beberapa kesempatan ke depan, Pemprov akan menyelenggarakan peringatan hari besar keagamaan di berbagai kabupaten kota di Kepri.

"Ini salah satu bentuk pemerataan pembangunan dalam bidang dakwah keagamaan dan pembangunan lainnya sekaligus untuk melihat secara langsung apa yang menjadi kebutuhan masyarakat Kepri," kata Nurdin.

Sebelumnya Ketua PHBI Kepri yang juga Sekda Kepri H. TS Arif Fadillah menyebutkan mulai tahun 2016 berdasarkan arahan Gubernur bahwa peringatan hari besar keagamaan dilaksanakan secara bergilir di Kab/Kota se Prov. Kepri sehingga tidak terfokus di Ibukota Provinsi .

"Tujuannya tidak terlepas dari syiar agama Islam ke seluruh pelosok Kepri untuk mewujudkan manusia yang berakhlak mulia sesuai dengan visi dan misi Provinsi Kepri," kata Arif.

Arif menambahkan, dengan diadakannya kegiatan ini dapat menambah keimanan dan ketaqwaan sehingga persatuan dan kesatuan dalam menjaga Provinsi Kepri tetap kondusif.

Dalam kesempatan Maulid Nabi tersebut, dilakukan juga penyerahan santunan kepada anak yatim dan kaum dhuafa, penyerahan zakat produktif dan penyerahan insentif RT/RW se Kota Batam.

Editor: Dardani