Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Indonesia Kecam Serangan Bom di Gereja Katedral Koptik Mesir
Oleh : Redaksi
Selasa | 13-12-2016 | 19:38 WIB
gereja-di-arab.gif Honda-Batam

Sejumlah petugas berpakaian sipil memeriksa lokasi ledakan bom di dalam Gereja Katedral Koptik Santo Markus, Kairo, Mesir pasca ledakan yang menewaskan 29 orang pada Minggu (11/12/2016). (Sumber foto: Associated Press)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Pemerintah Republik Indonesia mengecam serangan teror bom di dalam Gereja Katedral Koptik di wilayah Abbasiyah, Kairo, Mesir, Minggu (11/12/2016) sekitar pukul 10.30 waktu setempat.

Pemerintah, melalui Kementerian Luar Negeri RI, menyampaikan simpati dan belasungkawa kepada Pemerintah dan rakyat Mesir, khususnya korban dan keluarga korban.

Dikutip melalui siaran pers Kemenlu RI,  Senin (12/12/2016), setidaknya 25 orang tewas dan puluhan orang luka-luka akibat ledakan tersebut.

Ledakan di Gereja Katedral Koptik terjadi saat jemaat di sedang melaksanakan ibadah misa. Kebanyakan korban dalam insiden tersebut adalah wanita.

Otoritas Keamanan Mesir menyebut enam orang anak meninggal. Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas insiden tersebut. Namun, sejumlah kelompok militan merayakan ledakan bom itu di media sosial.

Bom yang berisi 12 kilogram TNT meledak di bagian jemaat perempuan. Sesaat setelah ledakan terjadi, jalanan di sekitar gereja dipenuhi kendaraan lapis baja dan pengunjuk rasa.

"Begitu imam memanggil kami untuk mempersiapkan doa, ledakan terjadi," ujar Emad Shoukry, salah seorang saksi mata.

"Debu menutupi lorong, tapi saya berusaha mencari pintu. Meski tidak bisa melihat apa-apa, saya berhasil keluar dari gereja. Saya banyak mendengar jeritan dan banyak tubuh bergelimpangan," lanjut Emad.

Sumber: Associated Press
Editor: Udin