Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Giliran CIA yang "Diserang" Trump
Oleh : Redaksi
Selasa | 13-12-2016 | 09:50 WIB
trumbyreuters.jpg Honda-Batam

Presiden terpilih AS Donald Trump mempertanyakan mengapa klaim CIA soal peretasan Rusia tidak diangkat sebelum pemilu bulan November. (Foto: Reuters)

 

BATAMTODAY.COM, Washington DC - Presiden terpilih AS Donald Trump mempertanyakan mengapa klaim CIA bahwa Rusia membantunya menang Pilpres bulan lalu tidak disampaikan sebelum pemilu bulan November.

 

Presiden terpilih AS Donald Trump hari Senin (12/12/2016) melancarkan kritikan baru terhadap kesimpulan Badan Intelijen AS (CIA) bahwa Rusia mencampuri pemilihan presiden untuk membantunya menang. Trump mempertanyakan mengapa klaim itu tidak disampaikan sebelum pemilu bulan November.

Dalam beberapa komentarnya di Twitter, Trump menyatakan bahwa apabila Hillary Clinton dari Partai Demokrat yang menang dan kubu Republik “berupaya memainkan isu Rusia/CIA, maka itu akan disebut teori konspirasi.”

Dia menambahkan, “Kalau peretasnya tidak ditangkap, akan sulit untuk mengetahui siapa yang melakukan peretasan. Kenapa isu ini tidak diangkat sebelum pemilu?”

Juru bicara Trump Jason Miller menyebut kesimpulan CIA itu sebagai “sebuah upaya untuk mendelegitimasi kemenangan presiden terpilih.”

Pernyataan terbaru Trump itu disampaikan setelah dia mengatakan kepada Fox News dalam sebuah wawancara yang disiarkan Minggu bahwa kesimpulan CIA mengenai serangan cyber Rusia untuk membantu kemenangannya adalah hal yang “konyol,” menyebutnya “hanya sebuah dalih” kubu Demokrat yang tidak senang akan kekalahan Hillary Clinton.

Sumber: VOA Indonesia
Editor: Dardani