Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kapolri Acungi Jempol Gerakan 1212 di Lapangan Gasibu Bandung
Oleh : Redaksi
Senin | 12-12-2016 | 15:26 WIB
kapolri-dan-aa-gymbytribun.jpg Honda-Batam

Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat menghadiri gerakan sholat subuh berjamaah atau gerakan 1212 bersama dengan Aa Gym. (Foto: Tribun)

BATAMTODAY.COM, Bandung - Kapolri Jendral Tito Karnavian menilai, kegiatan 1212 di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Jawa Barat, patut diacungi jempol. Menurutnya, kegiatan itu positif karena bernuansa ibadah dan sosial apalagi taglinenya pesantren adalah produk NKRI.

Tito mengatakan, bahwa aksi 1212 yang disertai dengan ulang tahun Darut Tauhid ke-26 merupakan sarana penting untuk merekatkan negara Indonesia.

"Dan kami sudah menyampaikan bahwa agama Islam yang kita yakini rahmatan alamin artinya memberikan rahmat bagi seluruh umat manusia tanpa membedakan suku, agama dan ras," ujar Tito di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin, 12 Desember 2016.

Tito berharap, acara itu menjadi stimulus untuk meningkatkan rasa toleransi antarsuku, agama, dan ras. Terlebih, sebentar lagi ada perayaan Natal dan tahun baru oleh umat Kristiani.

"Saya berharap bahwa toleransi umat beragama, antarsuku dan ras itu, betul-betul dapat ditingkatkan. ini akan menghadapi hari Natal dan tahun baru salah satu hari keagaman bagi warga Kristiani," katanya menambahkan.

Menurut Tito, toleransi harus tetap dijunjung tinggi agar menjadi atensi seluruh pihak dan masyarakat dan berperan aktif menjaga pada segala sektor.

"Harapkan agar toleransi keagamaan bisa dapat dimunculkan. Umat Islam rahmatan lil alamin."

Gerakan salat Subuh berjemaah 1212 di Bandung telah selesai dilaksanakan. Kegiatan berpusat di Masjid Pusdai Jalan Diponegoro No 63. Aksi tak selesai di situ saja, sebab akan dilakukan doa bersama yang dihadiri para tokoh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI, hingga petinggi jajaran TNI dan Polri.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, para peserta aksi 1212 mulai melakukan "longmarch" ke Lapangan Gazibu, Bandung, untuk mengikuti kegiatan bersama. Longmarch juga dilakukan melintasi Jalan Diponegoro, dan Gedung Sate.

Meski rintik hujan turun membasahi Bandung, tak menyurutkan antusiasme umat muslim untuk terus mengikuti rangkaian acara. Doa bersama rencananya akan digelar pukul 07.00 WIB dan akan berakhir hingga pukul 10.00 WIB atau bisa juga hingga Zuhur nanti.

Diketahui, para peserta salat Subuh berjemaah 1212 tak hanya datang dari masyarakat Bandung saja, peserta dari Jakarta juga telah mendatangi Kota Kembang sejak satu malam sebelumnya. Seperti Ismail, yang datang bersama rekan-rekannya dari Jakarta.

"Ini merupakan pembuktian para muslimin, betapa pentingnya salat Subuh. Kegiatan ini sekaligus merupakan cara kami untuk memperkuat silatuhrahmi antarmuslim," kata Ismail.

Senada dengan Ismail, seorang peserta lainnya juga datang dari luar Jakarta, yakni Agus Fadholi. Dia merupakan warga yang datang jauh-jauh dari Pamanukan, Subang.

"Ini merupakan kegiatan yang bagus, zikir bersama, tahajud, subhanallah. Pesertanya sangat ramai, seperti salat Jumat. Mudah-mudahan tidak hari ini saja, seterusnya juga bisa terus istiqomah," kata Agus

Sumber: Viva News
Editor: Dardani