Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Diduga Akibat Jalan Bergelombang

Pengendara Motor Tewas Dihantam Bus Transkepri
Oleh : Ismail
Senin | 12-12-2016 | 14:14 WIB
Pengendara-Motor-Tewas2.jpg Honda-Batam

Pengendara Motor Tewas Dihantam Bus Transkepri. (Foto: Ismail)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Pengendara sepeda motor Yamaha matic warna biru nopol BP 4209 BR tewas di tempat, setelah mengalami tabrakan adu kambing dengan sebuah bus Transkepri di Jalan Lintas Barat Bintan, Desa Penaga, jalur Tanjungpinang-Tanjunguban, Kabupaten Bintan, Senin (12/12/2016) sekitar pukul07.00 Wib pagi tadi.

Dari keterangan seorang saksi, sebelum tabrakan, korban pengendara sepeda motor Metic yang namanya belum diketahui itu, melaju dengan kencang dari arah Tanjungpinang menuju Tanjunguban. Sementara dari arah berlawanan mobil Transkepri juga melaju dengan kecepatan tinggi.

Diduga akibat jalanan yang bergelombang, pengendara motor yang berjenis kelalim laki-laki tersebut hilang kendali dan masuk dalam jalur berlawanan. Laga kambing pun tidak dapat terelakkan. Korban langsung menabrak bagian depan kanan bus. Hingga tubuh korban terlempar keluar jalan.

"Korban langsung tewas di tempat. Identitas korban, saya tidak tahu pasti. Diduga, adu kambing terjadi karena jalan yang bergelombang," ujar saksi yang namanya enggan disebutkan.

Akibat kejadian ini, lanjut saksi, kondisi sepeda motor yang dikendarai korban mengalami rusak parah. Sedangkan, bus Transkepri mengalami ringsek bagian depan sebelah kanan.

Sementara itu, KBO Lantas Polres Bintan, Iptu Junaidi, membenarkan adanya laka jalan yang menyebabkab korban jiwa tersebut, dan saat ini sedang dilakukan olah TKP terkait kejadian laka itu.

"Korban sudah dibawa ke RSUD di kawasan Busung. Kalau data pastinya, saya belum terima, ini sedang dilakukan olah TKP," ungkap Junaidi.

Kejadian laga kambing itu, juga dibagikan di halaman facebook salah seorang warga. Dalam kurun waktu beberapa jam, para kejadian tersebut mengundang ratusan ungkapan belasungkawa dari netizen. Informasi yang diperoleh melalui comment netizen di facebook, korban merupakan mantan security salah satu perusahaan di Kawasan Bintan.

Editor: Yudha