Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mahasiswa STIQ Kepri Mulai Rangkaian Kegaitan KKN
Oleh : Irwan Hirzal
Senin | 12-12-2016 | 09:51 WIB
KKN_STIQ-2.jpg Honda-Batam

Para mahasiswa-STIQ Kepri angkatan pertama diantara kegiatan KKN mereka. (Foto: Saibansah)

BATAMTODAY.COM, Batam - Rangkaian kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) Mahasiswa STIQ (Sekolah Tinggi Ilmu Al Quran) Kepri angkatan pertama, 11-17 Desember 2016, telah dimulai. Kegiatan pertama para calon sarjana Quran itu dimulai dengan membantu pembangunan Mushollah Al Habib yang terletak di Perumahan Pondok Pratiwi I Sei Harapan Kecematan Sekupang Batam.

"Kebetulan, musholla ini sedang dalam proses pembangunan, sehingga ini menjadi kesempatan bagi para mahasiswa STIQ Kepri untuk berkiprah di tengah-tengah masyarakat," ujar Dosen Pembimbing KKN STIQ Kepri, Muhid, M. Ag di Mushollah Al Habib.

Dilanjutkannya, meski sifatnya hanya membantu, namun kehadiran para mahasiswa itu diharapkan dapat memberi manfaat bagi masyarakat.

"Paling tidak, mereka bisa membantu pekerjaan-pekerjaan ringan, seperti membersihkan bagian dalam masjid atau mengajar ilmu-ilmu al Quran," tambah Dosen STIQ Kepri yang juga Komisioner KPID (Komisi Penyiaran Indonesia Daerah) Provinsi Kepri itu.

Sementara itu, Ketua BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) STIQ Kepri Saibansah Dardani menambahkan, sebagai mahasiswa angkatan pertama yang menjalani program KKN, memang masih perlu banyak pembenahan di sana-sini. Tapi setidaknya, kehadiran para mahasiswa itu sudah menunjukkan eksistensi mereka di tengah-tengah masyarakat.

"Mereka sudah berusaha untuk membantu masyarakat dan membagikan ilmu mereka," ujar Saibansah yang juga ikut dalam program KKN tersebut.

Sementara itu, Musholla Al Habib mengatakan, kehadiran para mahasiswa yang sebagian dari mereka adalah para ustadz dan qori itu, sangat menggembirakan. Karena diharapkan, mereka dapat terus membantu kegiatan di Mushollah Al Habib, terutama dalam hal pendidikan.

"Tidak hanya pas waktu KKN ini saja, tapi nanti juga dapat diteruskan," ujarnya.

Editor: Dardani