BATAM, batamtoday - Imran alias Jordan Siregar (25) ditemukan tewas mengapung di Selat Nenek Galang oleh seorang nelayan, Zainal (40) pada Senin (3/10/2011).

Sebelumnya, Imran dikabarkan terjun dari Jembatan 1 Barelang pada Sabtu (1/10/2011) sekitar pukul 05.00 WIB setelah pria itu bersama lima orang rekannya sopir angkutan Dapur 12-Jodoh sedang menikmati minuman beralkohol di atas jembatan tersebut.

Semenjak Imran terjatuh dari jembatan 1 Barelang, tim SAR Polair Polresta Barelang sudah melakukan pencarian sampai saat ditemukannya jasadnya tadi.

Zainal nelayan yang menemukan jasad Imran, mengatakan saat itu dia akan menjaring ikan, tepat di selat Nenek Galang, dia melihat mayat mengambang dengan posisi tengkurap.

"Mayat itu sudah mulai membusuk waktu pertama kali saya temukan," ungkap Zainal.

Kemudian, Zainal melaporkan temuan mayat itu kewarga dan beberapa warga melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Galang.

"Begitu saya temukan mayat itu, saya langsung balik ke darat memberitahu warga agar melapor ke Polsek Galang. Setelah tim SAR datang barulah mayat itu kami angkat dari laut," katanya.

Begitu mayat diangkat ke darat, isak tangis menyelimuti rekan dan keluarganya Imran. Terlihat hampir semua rekan dan keluarga Imran yang datang ke lokasi meneteskan air mata penuh kesedihan.

Ani (23) adik korban yang datang kelokasi terlihat histeris saat mayatnya Imran dibawa ke darat.

"Amang jo tahe itokon," ujar Ani mengungkapkan kesedihannya dalam bahasa Batak.

Selang beberapa menit kemudian, tim identifikasi Polresta Barelang membawa mayat Imran ke Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB) untuk dilakukan Visum.

Setelah selesai visum dari RSOB, menurut penuturan salah seorang keluarga korban, Hutagalung mengatakan jenazah Imran direncanakan akan dikebumikan di Pemakaman Seitemiang, Batam.