Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemerintah Tak Akan Impor, Meski Harga Cabai Terus Naik
Oleh : Redaksi
Sabtu | 10-12-2016 | 12:02 WIB
cabe-melejit1.jpg Honda-Batam

Haga Cabai Terus Menjulang, Pemerintah Tak Melakakukan Impor. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menegaskan tidak akan melakukan impor cabai untuk menekan harga cabai di pasaran saat ini. Pasalnya, cabai bukanlah kebutuhan pangan prioritas.

 

"Pertanyaan pertama, kalau kita tidak makan cabai kita akan mati atau tetap hidup? Kedua, apakah kita harus impor cabai untuk mengatasi harga cabai karena iklim? Saya jawab, tidak akan, saya tidak mau impor cabai," tutur Enggartiasto saar ditemui di Kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag), Jumat (9/12).

Sebelumnya, harga cabai saat ini masih di atas tingkat kewajarannya. Kondisi ini telah terjadi sejak beberapa bulan belakangan.

Berdasarkan data Kemendag, per Kamis (8/12/2016), rata-rata nasional harga cabai merah keriting tercatat mencapai Rp49.468 per kilogram (kg) atau 73,6 persen di atas harga wajar, Rp28.500 per kg.

Kemudian, rata-rata nasional harga cabai merah besar tercatat sebesar Rp46.012 per kg atau 61,4 persen lebih tinggi di atas harga wajar, Rp28.500 per kg. Selanjutnya, rata-rata harga cabai rawit merah sebesar Rp45.704 per kg atau 57,6 persen di atas harga wajar, Rp45.704 per kg.

Mantan politikus dari Partai Nasdem ini mengungkapkan, kenaikan harga cabai merupakan efek dari tertahannya pasokan akibat naiknya intensitas hujan. Dalam kondisi hujan, petani cabai enggan memanen cabai karena akan cepat busuk. Hal ini mengganggu distribusi cabai ke pasaran.

"Kondisi iklim tidak bisa kita lawan," ujarnya.

Menurut Enggartiasto, di tengah harga cabai yang tinggi, masyarakat bisa mulai menanam cabai di rumah untuk memenuhi kebutuhan cabai sehari-hari.

Selain itu, masyarakat Indonesia juga bisa belajar dari penduduk negara empat musim yang terbiasa memakai cabai kering sebagai bumbu masakan.

"Kalau kita [masyarakat Indonesia], maunya cabai masih fresh [segar]," ujarnya.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan menambahkan, dalam sebulan terakhir rata-rata harga cabai sudah turun 9,8 – 14,6 persen menjadi Rp45.960- Rp49.150 per kg.

"Penurunan tersebut karena pasokan cabe ke pasar sudah meningkat, diindikasikan dari naiknya pasokan cabe ke Pasar Induk Kramat Jati sebesar 31 persen dari 2.530 ton pada November 2016 menjadi 3.316 ton pada minggu II Desember 2016," kata Oke di tempat yang sama.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha