Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ilmuwan Kembangkan Robot Mungil Jago Salto
Oleh : Redaksi
Kamis | 08-12-2016 | 11:50 WIB
Robot-Salto1.jpg Honda-Batam

Robot Salto yang dikembangkan tim ilmuwan asal Amerika Serikat. (Courtesy of Stephen McNally/University of California/Handout via Reuters)

 

BATAMTODAY.COM, Batam - Tim ilmuwan asal Amerika Serikat mengembangkan robot yang terinspirasi dari primata kecil asal Afrika. Seperti apa kelebihannya?

 

 

Mengaku terinpsirasi dari primata jenis promisia berbadan mungil bernama Galago asal Afrika, robot yang dikembangkan ini memiliki kemampuan melompat layaknya kera.

Diberi nama Salto, desain robot ini ditujukan untuk membantu aksi penyelamatan di medan yang sulit.

"Tujuan kami adalah membuat robot penyelamat dengan ukuran yang terbilang kecil agar tidak mengusik bangunan yang rapuh dan bergerak lincah di berbagai jenis reruntuhan," kata Duncan Haldane, ahli robot dari University California Berkeley yang memimpin proyek Salto ini kepada Reuters, Selasa (6/12).

Salto, singkatan dari saltatorial locomotion on terrain obstacles, didesain khusus dengan ukuran mungil. Hanya berbobot 100 gram dan tinggi 26 cm, Salto dapat melejit ke udara secara vertikal setinggi 1 meter.

Tinggi lompatan Salto itu mendekati daya lompat monyet Galago hingga 78 persen.

Sekadar informasi, Galago merupakan salah satu hewan yang jago melompat. Ia melepas tenaga di tendonnya yang terkumpul di posisi jongkok sehingga bisa melambung ke udara setinggi 2 meter. Padahal hewan ini hanya berukuran 13 cm.

Pencapaian Salto pun diklaim melebihi robot mana pun dalam urusan lompat-melompat.

Kelincahan Salto juga terlihat dari kebolehannya melakukan lompatan beruntun tanpa henti memanfaatkan pijakan dinding.

Para peneliti berharap robot ini bisa membantu manusia dalam melakukan pertolongan di bencana seperti gempa bumi.

Robot Salto hasil kembangan tim ilmuwan University California, Berkeley. "Kami berpaling ke biologi untuk mencari inspirasi karena soal urusan lompat, tak ada robot yang bisa mengalahkan hewan," terang Haldane.

Inspirasi ilmuwan menciptakan robot dari tingkah laku hewan ternyata menimbulkan ambisi lain.

Ronald Fearing, rekan Haldane di penelitian robot Salto, berambisi merakit robot yang bisa melampaui kekuatan fisik hewan.

"Semakin jauh kita memahami cara hewan bergerak dan memanfaatkannya dengan teknologi yang ada, semakin dekat kita mencapai titik itu," imbuh Fearing.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha