Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Sidak Pelabuhan Sekupang
Oleh : Roni Ginting/Dodo
Sabtu | 01-10-2011 | 16:43 WIB
sekupang_pelabuhan.jpg Honda-Batam

Pelabuhan Sekupang, Batam.

BATAM, batamtoday - Tim dari Direktorat Perhubungan Laut melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Pelabuhan Domestik Sekupang untuk memeriksa kelayakan pelayaran kapal guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan pada Sabtu (1/10/2011). 

 

Tim dari Direktorat yang turun ke Pelabuhan yaitu Huske Dwi Gustian, Ridwan dan Fero. Sidak tersebut serempak dilakukan di pelabuhan penumpang seluruh Indonesia.

"Sidak tadi dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dalam rangka mengantisipasi kecelakaan dalam pelayaran," ujar Jhon Kennedy, Kabid Kesyahbandaran, Kantor Pelabuhan Batam.

Dalam sidak tersebut ditemukan KM Mikonatalia 38 yang manajemen keselamatannya masih kurang maksimal karena kapal tersebut masih baru berganti kepemilikan. Selain itu, ada dua buah kapal yaitu KM Marina dan KM Dumai Express yang dokumen keselamatannya habis masa berlakunya dan seharusnya sudah masuk dok.

Hasil sidak tersebut akan dilaporkan langsung ke Direktorat. Sedangkan kapal-kapal yang tidak memenuhi syarat diberikan peringatan untuk segera melangkapi keselamatan pelayaran dan melakukan dok.

"Kapal-kapal tersebut kita berikan waktu satu minggu untuk melengkapi dokumen. Kita akan terus memonitor mereka," ucap Kennedy.

Untuk keamanan selama pelayaran, kapal-kapal seluruhnya sudah life jacket, jumlahnya sudah memenuhi ketentuan yaitu sebanyak jumlah kursi penumpang ditambah 10 persen jumlah penumpang. Namun ditekankan agar jangan sampai ada kelebihan penumpang selama pelayaran.

"Jangan sampai ada kapal yang memaksakan diri mengangkut penumpang melebihi kapasitas," terangnya.