BATAM, batamtoday - Lastri (51), warga Perumahan Batu Batam Indah blok C/30 Baloi, tampak lesu dan kesal sambil menuju ruang Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Lubuk Baja, Sabtu (1/10/2011) sekitar pukul 11.00 WIB atas kasus pencurian yang dialaminya.

Menurut pengakuan ibu paruh baya ini, pencurian itu terjadi pada Kamis (30/9/2011) di kediamannya yang tengah kosong ditinggal penghuni lantaran pergi bermain ke rumah anaknya di daerah Jodoh sejak pagi hari.

"Saya tinggalkan rumah menuju rumah anak saya di Jodoh sekitar pukul 10 pagi," ujar Lastri kepada wartawan di Polsek Lubuk Baja.

Lastri menambahkan, dirinya memastikan semua pintu rumah sudah terkunci saat ditinggal pergi. Malam hari sekitar pukul 20.00 WIB usai pulang dari bepergian dia mendapati tralis dan pintu depan rumah sudah dirusak pelaku pencurian, setelah diperiksa beberapa barang berharga dan uang tunai telah raib.

"VCD yang ada di ruang tengah dan uang tunai Rp6 juta yang disimpan di dalam lemari kamar telah hilang," terangya.

Selain barang dan uang tunai, beberapa surat berharga seperti paspor, KTP dan kartu ATM yang berada di dalam tas ikut dicuri pelaku. Total kerugian ditaksir mencapai Rp10 juta.

Padahal selama ini, lanjut Lastri, di perumahan tempat tinggalnya tergolong aman dan jarang ada peristiwa pencurian seperti yang dia alami. Para tetangga korban yang sempat ditanya mengaku tidak melihat pelaku atau orang yang tidak dikenal masuk ke dalam rumah korban.

Kasusnya sendiri telah dilaporkan ke Polsek Lubuk Baja, dan korban berharap pihak kepolisian dapat menangkap pelaku dan menyelesaikan kasusnya.

"Kalau barang yang hilang kemungkinan kecil dapat kembali, yang penting pelaku dapat ditangkap," harap Lastri.