Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Harga Sembako Meroket, Pedagang dan Masyarakat Menjerit‎
Oleh : Nursali
Senin | 05-12-2016 | 16:38 WIB
sembakomeroket.jpg Honda-Batam

Pedagang di Pasar Meral Tanjungbalai Karimun. (Foto: Nursali)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Menjelang datangnya tahun baru 2017, harga sembako di Tanjungbalai Karimun mengalami kenaikan yang cukup drastis. Akibatnya, beberapa pedagang mengalami kesulitan dalam memperoleh dan menjual barang tersebut kepada pelanggannya.

 

Hamzah, salah satu pedagang Pasar Meral Karimun mengaku, kesulitan mendapatkan bawang merah dan beberapa bumbu dapur di agen-agen sembako membuat harga barang untuk komoditi tertentu mengalami kenaikan yang sulit dikontrol, kenaikan ini pun katanya mencapai 100% dari harga sebelumnya.

"Bawang asal padang aja dari 20 ribu sekarang sampai 40 ribu/kg. Sekarang kami nggak tau lagi harus mau ngapain Bang, barang nggak ada dimana-mana," kata Hamzah, menanggapi BATAMTODAY.COM di Pasar Meral, Senin (5/12/2016)

Selain bawang lokal, bawang Impor pun turut mengalami kenaikan yang sama, setidaknya untuk bawang merah asal luar negeri ini dibandrol seharga 10 ribu menjadi 20 ribu perkilonya. "Bawang impor pun tidak ada di sini Bang. Kalo ada bawang sekarang kami mau belinya," katanya lagi.

Ditempat yang sama, salah satu warga Meral, Zahra mengaku kesulitan dengan harga bumbu dapur yang naik. Menurutnya untuk warga miskin, harga tersebut sangat membebani masyarakat, terlebih ditengah-tengah kondisi perekonomian saat sekarang ini.

"Nggak tau lagi lah bang, dibeli mahal, nggak dibeli butuh. Nggak ada habis-habisnya lah harga ni. Susah kami bang, namanya juga masyarakat miskin," kata wanita yang tengah hamil ini.‎

Editor: Dardani