Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kecelakaan Meningkat, Polisi Kampanyekan Keselamatan Berkendara
Oleh : Ali/Dodo
Sabtu | 01-10-2011 | 11:51 WIB

BATAM, batamtoday - Meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas di Kepulauan Riau (Kepri) hingga mencapai  257 kasus dengan korban tewas sebanyak 180 orang, dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat pengguna jalan terhadap rambu-rambu lalu lintas.

AKBP Hartono, Kabid Humas Polda Kepri menuturkan, saat ini pihak kepolisian sedang berupaya menggalakkan kampanye kepada masyarakat akan keselamatan dalam berkendara. Sejauh ini tambahnya, angka kematian kasus laka lantas yang meningkat adalah pengguna kendaraan roda dua.

Namun, Hartono juga mengatakan tidak keseluruhan dari kasus tersebut dikarenakan mutlak kesalahan dari penguna sepeda motor. Faktor tersebut juga dikarenakan roda empat yang ugal-ugalan di jalan raya seperti halnya Metrotrans yang sering memotong jalur sepeda motor dari arah kiri sambil berhenti mendadak. 

Sehingga peran polisi lalu lintas saat ini adalah tidak hanya menggalakan kesadaran terhadap kendaraan roda dua, akan tetapi seluruh pengguna jalan seperti halnya kendaraan roda empat dan truk-truk bermuatan berat yang mengendarai di jalurnya dengan mementingkan kesadaran keselamatan pengguna jalan lainnya.

"Seluruh pengguna jalan harus mementingkan keselamatan orang lain, sehingga angka kecelakaan akan menurun bila kesadaran itu telah tertanam pada kita selaku pengguna jalan yang baik," kata Hartono, Sabtu (01/10/11).

Dalam hal peran kepolisian, khususnya Polantas akan terus menggalakkan kampanye keselamatan dalam berkendara di jalan raya, yang akan dilakukan secara bertahap.

"Kampanye keselamatan berkendara akan terus digalakkan, meski dilakukan bertahap," katanya.

Sementara itu data yang terhimpun dalam kasus kecelakaan lalu lintas di Batam tercatat 117 kasus kecelakaan lalu lintas dengan jumlah 82 korban tewas di tahun 2010. Angka itu terus mengalami peningkatan di tahun 2011 ini, hingga periode September saja telah tercatat 150 kasus kecelakaan dan menewaskan 82 orang yang mati sia-sia di jalan raya.