Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ditemukan Banyak Bendera Partai, Acara Kita Indonesia Tuai Protes
Oleh : Redaksi
Minggu | 04-12-2016 | 12:30 WIB

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Car Free Day (CFD), yang biasa di gunakan olahraga dan bersantai warga di sekitar Bundaran Hotel Indonesia (HI), kini berhias bendera partai politik (parpol). Bendera partai tersebut sengaja dipasang dalam rangka kegiatan parade #Kita Indonesia yang menyerukan kebhinekaan dan persatuan NKRI.

Dari pantauan kerumunan massa menggunakan atribut parpol berkumpul di tempat di Bundaran Hotel Indoneia, Jakarta, Minggu (4/12/2016). Terlihat bendera parpol tersebar di area bundaran HI dan banyak warga menggunakan atribut parpol. Terlihat juga dua panggung utama yang dihiasi bendera parpol.

Akibatnya, warga yang berolahraga di area CFD di Bundaran HI mengeluh. Terlebih lagi, banyak warga yang menggunakan atribut berkumpul di satu titik.

"Saya biasa setiap hari minggu berolahraga di area CFD Bundaran HI. Tapi hari ini saya sangat tidak nyaman berolahraga dengan adanya massa yang berkumpul di depan panggung," ujar salah satu penikmat CFD bernama Dani.

Sementara Ramdan mengatakan, momen hari bebas berkendaraan mestinya untuk berolahraga warga Jakarta. Namun, ia terganggu lantaran bendera parpol dan massa menggunakan atribut parpol menghiasi CFD.

"CFD itu kan buat olahraga warga Jakarta bukan untuk kepentingan politik parpol. Saya sangat terganggu dengan adanya acara parpol ini," kata Ramdan.

Sekretaris Kepanitian Icky Nanzel saat ditemui di lokasi CFD menjelaskan tujuan dari parade "Kita Indonesia" tersebut untuk mengawal rasa kebangsaan sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Bahwa kita beragam, kita Indonesia," katanya,

Icky mengaku kegiatan tersebut tidak ada tendensi politis, meskipun diprakarsai oleh tiga partai politik, yaitu Partai Golkar, Partai Nasdem dan Partai Persatuan Indonesia (PPP) di hari bebas kendaraan bermotor tersebut. "Ini hanya mengeluarkan rasa senang dan gembira, semua bercampur baur," katanya.

Selain itu, dia juga menampik apabila kegiatan tersebut dikaitkan dengan Pilkada DKI Jakarta, karena itu seluruh peserta dilarang membawa atribut Pilkada, namun sebagian peserta beratribut parpol, seperti pakaian dan bendera.

"Tidak ada sama sekali dengan Pilkada DKI, kita tidak menyatakan dukungan ke arah siapa, kita menyatakan Indonesia," katanya.

Parade tersebut diramaikan oleh panggung hiburan yang dipasang di sejumlah titik, salah satunya di depan Gedung Sarinah dan di Bundaraan HI sebagai panggung utama.

Editor: Surya