Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Masyarakat Kepri Jangan Mau Dipecah-Belah
Oleh : Charles Sitompul
Jum'at | 02-12-2016 | 13:02 WIB
Nurdin-Beri-tausiah1.jpg Honda-Batam

Gubernur Kepri, Nurdin Basirun Memberika Tausiah di Masjid Nur Illahi Dompak, Tanjungpinang. (Foto: Charles)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur Provinsi Kepri Nurdin Basirun mengajak semua element bangsa di Kepri harus terus menjaga persatuan dan kesatuan, serta keutuhan bangsa Indonesia.

 

"Semua harus mejaga persatuan dan kesatuan bangsa ini. Jangan sampai kita dipecah belah, yang menimbulkan kekhawatiran di masyarakat," ujar Nurdin usai melaksanakan zikir dan doa istiqosa di Masjid Nur Illahi Dompak Tanjungpinang, Jumat (2/12/2016).

Pembangunan di Kepri dan Indonesia, tambah Nurdin, bukan hanya dapat dilakukan oleh hanya satu atau dua orang saja. Tetapi harus melalui peran semua pihak.

"Khususnya di Kepri, dibawah payung budaya melayu, kita harus saling menjaga kebersamaan dan silaturahmi, hingga dalam situasi apapun, kita dapat menghadapi bersama," ujarnya.

Lanjutnya, pesta demokrasi seperti pemilu dan pilkada yang dilakukan setiap lima tahun oleh negara merupakan amanah konstitusi yang harus dilaksanakan dengan baik, tetapi tidak boleh memecah belah kemajemukan dan kebhinekaan Indonesia.

Nurdin juga mengaku sangat bersyukur, seluruh masyarakat Kepri, dapat menjaga kemanan dan ketertiban, dan hal ini perlu terus ditingkatkan, sebagai moadal dasar dalam pelaksanaan pembangunan, serta keunggulan provinsi Kepri dibandingkan dengan daerah lainya.

"Semua punya tugas dan peranan, dan sebagai gubernur, saya juga tidak bisa bekerja hanya sendiri tanpa dukungan dan bantuan semua pihak. Oleh Karena itu, peran dan partisipasi semua elemen masyarakat harus berkontribusi dalam membangun dan memelihara tegaknya persatuan dan Kesatuan NKRI," ujarnya.

Editor: Yudha