Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Zikir dan Doa Bersama di Masjid Dompak Berlangsung Khusuk
Oleh : Roland Aritonang
Jum'at | 02-12-2016 | 11:50 WIB
Doa-Bersama-Dompak1.jpg Honda-Batam

Acara zikir dan doa bersama di Masjid Dompak, Jumat (2/12/2016). (Foto: Roland)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - ‎Ribuan elemen masyarakat yang terdiri dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) bersama PNS, mahasiswa dan seluruh masyarakat melaksanakan zikir, istiqosah dan doa bersama untuk kebersamaan dan persatuan NKRI berlangsung dengan khusuk dan damai di Masjid Nur Ilahi Istana Kota Piring, Dompak, Jumat (2/12/2016)‎.

 

Pantauan dilapangan, dalam doa bersama ini, ribuan elemen masyarakat mengenakan baju koko dan duduk dengan tertib mengikuti seluruh rangkaian doa bersama. Sebelum melakukan zikir, seluruh elemen masyrakat ‎mendengarkan sambutan dari beberapa petinggi pejabat yang ada di provinsi Kepulauan Riau.

Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Kepri Kombes Pol Didi Haryono mengatakan peran ulama untuk negara ini sangat penting, pendiri negara adalah para ulama, santri dan sebelum merdeka sudah berjihat untuk mengusir penjajah.

"Adanya komunikasi antara ulama, pemerintah daerah, kepolisian, tentara Nasional Indonesia adalah salah satu kerangka Kesatuan NKRI, dengan terjalin erat maka ‎situasi kamtibmas secara umum aman dan kondusif, kinerja sangat solid, saling bahu membahu agar tetap kondusip," ujar Didi.

‎Didi menerangkan untuk mencegat terjadinya perpecahan di negara Indonesia maka diharpkan Porlri, TNI dan masyarakat harus turun tangan untuk mencegah hal tersebut agar tidak terjadi. ‎Dengan demikian maka keberagaman tidak menjadi masyarakat Indonesia terpecah belah.

"Sumber Kekuatan NKRI adalah keberagaman seluruh elemen masyarakat,"katanya.

Ditempat yang sama komandan Resor Militer (Danrem) 033 Wira Pratama, Brigadir Jendral TNI Fachri mengatakan dengan kegiatan zikir, istiqosah, dan doa bersama untuk bersatu demi menjaga keselamatan bangsa. Menurutnya bangsa Indonesia lahir karena perjuangan orang-orang suhada bukan dari orang politik. Maka dari itu pihaknya meminta masyarakat untuk bergandengan tangan untuk mempertahankan NKRI.

"Dengan rihdo Allah, kita mohon agar cita-cita indonesia untuk kesejahteraan dan kedamaian ini dapat terwujud. kita hanya tinggal menikmati, mari bersama-sama bergandeng tangan, gotong royong untuk bisa mempertahankan kedaulatan NKRI," pungkas‎nya.

Editor: Yudha