Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Traffic Light di Simpang Lapangan Pamedan Mati, Arus Lalu Lintas Tak Teratur
Oleh : Roland Hasudungan Aritonang
Kamis | 01-12-2016 | 18:50 WIB
traffic-ligh.gif Honda-Batam

Kondisi arus lalu lintas di Simpang Pamedan Kota Tanjungpinang tidak teratur akibat matinya Tarffic Ligh (Foto: Roland Hasudungan Aritonang)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Arus lalu lintas di simpang Pamedan Kota Tanjungpinang tidak teratur. Hal itu disebabkan karena matinya ‎ Traffic Light di Simpang Empat Lapangan Pamedan Ahmad Yani, Kamis (1/12/2016).

Mati‎nya Traffic Light yang terdapat di jalan tersebut sajak pagi hari, sehingga pihak kepolisian dari satuan lalu lintas Polres Tanjungpinang melakukan rekayasa jalan, dengan cara mengalihkan pengendara yang akan menuju Jalan Raja Haji, dengan meletakkan atau menutup dengan pembatas jalan (Traffic Block).

‎Novita Yuli (31) salah seorang warga mengatakan, sangat menyayangkan matinya Traffic Light dari pagi sampai sore hari ini, dan menyayangkan instansi terkait belum melakukan perbaikan.

"Di jalan ini sangat rawan kecelakaan lalu lintas, apalagi Traffic Lightnya mati, sudahlah setiap harinya kendaraan sangat padat melintasi jalan ini. Jadi apa tunggu ada warga kecelakaan di jalan ini baru diperbaiki," kata Novita.

‎Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Tanjungpinang Wan Samsi, saat ditanya terkait matinya Traffic Light di jalan itu mengatakan, jajarannya telah diperintahkan untuk memperbaiki. Karena itu menyangkut keselamatan masyarakat yang melintas di jalan tersebut.

‎"Saya sudah perintahkan anggota saya untuk perbaiki, tetapi tidak Taffic Light di situ saja yang mati, namun ada beberapa yang mati di Tanjungpinang," ungkap Wan Samsi

Menurutnya, penyebab matinya Traffic Light ini karena faktor cuaca sehingga mengakibatkan error serta mati total.

"Karena hujan banyak yang error dan tim saya masih melakukan perbaikan secara maraton. Ya, secepatnya mudah-mudahan bisa diperbaiki dan menyala kembali," pungkasnya.

Editor: Udin