BATAM, batamtoday - Baru kemarin pihak kepolisian merilis angka kecelakaan di Provinsi Kepulauan Riau, termasuk Batam yang telah menewaskan sebanyak 82 orang terhitung Januari hingga September 2011. Namun kiranya hal itu tidak menjadi sebuah peringatan yang efektif bagi sejumlah kalangan.

Terbukti, aksi ugal-ugalan pelajar SMP dengan tidak memperhatikan keselamatan diri maupun pengguna jalan lainnya masih tampak di kawasan Batuaji pada Jumat (30/9/2011).

Kalangan pelajar yang masih dapat dikategorikan sebagai Anak Baru Gede (ABG) itu tampak mengendarai kendaraan tanpa menggunakan helm pengaman. Dapat dipastikan pelajar SMP itu belum memiliki Surat Izin Mengemudi mengingat dari sisi umur belum memungkinkan.

"Kalau pas bubaran sekolah pasti ugal-ugalan, kadang mereka (pelajar SMP, red.) terlihat mengendarai motor sambil zig-zag. Bahkan, sering standing dan membahayakan pengguna jalan lainnya," kata Handriansyah, warga Batuaji.

Handriansyah juga mengungkapkan perilaku ugal-ugalan juga sering dilakukan para pekerja di Tanjunguncang yang memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi saat berangkat ataupun pulang kerja. Padahal, ruas jalan Simpang Base Camp-Tanjunguncang dapat dikategorikan ramai.

"Terlebih di putaran jalan depan RSUD lama, paling sering terjadi kecelakaan di situ," ujarnya.

Dia mengharapkan aparat terkait dapat menertibkan pengguna jalan yang ugal-ugalan agar tidak membahayakan pengendara lain sekaligus meminimalisir jatuhnya korban di jalanan.