Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemulangan TKI Bermasalah Diusulkan Gunakan Kapal Perang
Oleh : Lani/Ocep
Kamis | 29-09-2011 | 19:43 WIB

TANJUNGPINANG, batamtoday - Wali Kota Tanjungpinang mengusulkan proses pemulangan TKI bermasalah (TKI-B) dari Malaysia ke Indonesia menggunakan kapal perang agar lebih efesien dan mendukung pengamanan.

Hal itu antara lain diungkapkan Wali Kota Tanjungpinang Suryatati A Manan dalam Rapat Koordinasi Penangganan dan Pemulangan Tenaga Kerja Indonesia Bermasalah (TKI-B) dari Malaysia yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Tanjungpinang bekerjasama dengan Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) di Hotel Aston, Kamis (29/ 9/2011).

"Para TKI bermasalah itu hendaknya tidak perlu transit di Tanjungpinang. Lebih baik para TKI bermasalah dijemput dengan mengunakan kapal perang milik TNI-AL, lalu dipulangkan langsung ke kampung halaman masing-masing," ujar Wali Kota.

Dengan cara ini, diyakininya, proses pemulangan TI-B akan lebih  efesien dan menghemat biaya. Selain itu, pemulangan TKI-B dengan kapal perang juga menurutnya akan lebih mendukung aktivitas pengamanan oleh aparat kepolisian dan TNI.

Pejabat Konsuler/Koordinator Pelayanan Warga Johor Bahru, menyambut baik usulan Walikota Tanjungpinang. Menurutnya, selain bakal menghemat biaya dan waktu, usulan tersebut juga akan lebih terpadu, cepat dan tepat sasaran.

“Usulan itu cukup manusiawi,”ujarnya.

Pada kesempatan itu, Wali Kota juga mengungkapkan, pemulangan TKI-Bermasalah dari negeri jiran lewat  Tanjungpinang sudah berlangsung  lama, atau dari tahun 2004 dengan jumlah TKI-B 69.081 jiwa.

"Hingga awal Januari –Agustus  2011 tercatat 14.242 jiwa TKI yang melewati Tanjungpinang. Secara keseluruhan sudah 243.689 jiwa TKI-B yang dipulangkan dari Malaysia dan transit di kota ini," paparnya.

Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Perlindungan Nasional Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) pusat yang saat itu ikut serta dalam rapat, tidak banyak memberikan masukan. Perwakilan BNP2TKI hanya mengatakan usulan terkait anggaran penangganan dan pemulangan TKI-B akan disampaikan ke Menko Kesra.