Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Terjadi Tabrakan Beruntun di Jalan RH Fisabilillah Kota Tanjungpinang
Oleh : Roland Hasudungan Aritonang
Kamis | 24-11-2016 | 18:50 WIB
tabrakan-beruntun.gif Honda-Batam

Usai menabrak 4 unit sepda motor yang terparkir, mobil Avanza BP 1680 JY ini juga menabrak satu pick-up BP 8217 TQ dan Angkutan Kota BP 1256 TO di depan Kantor UN Swisindo, Jalan RH Fisabilillah, Kamis (24/11/2016) (Foto: Roland Hasudungan Aritonang)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Mobil Avanza BP 1680 JY menabrak empat motor, di antaranya Shogun BP 6403 TM, Vega R BP 4418 WC, Beat BP 3986 WP, Supra X BP 2691 QW, satu pick-up BP 8217 TQ dan Angkutan Kota BP 1256 TO di depan Kantor UN Swisindo, Jalan RH Fisabilillah, Kamis (24/11/2016) pukul 14.00 WIB. Diduga, pengemudi Avanza  hilang kendali dikarenakan mobil yang dikendarainya mengalami pecah ban. 

Dari informasi salah satu keterangan saksi yang melihat kejadian itu, Ipul (40) mengatakan, mobil avanza itu melaju dan dengan seketika menghantam motor yang sedang parkir hingga akhirnya menabrak mobil pick-up dan anggkot yang ada di parkir jalan tersebut.

"Avanza itu laju juga, dengan tiba-tiba nabrak, kalau menurut keterangan, yang nabrak katanya bannya bocor," ujar Ipul

Empat motor yang ditabrak di antaranya Shogun BP 6403 TM, Vega R BP 4418 WC, Beat BP 3986 WP, Supra X BP 2691 QW (Foto: Roland Hasudungan Aritonang)

Selain itu, salah satu saksi yang melihat kejadian itu juga, Saipul yang merupakan juru parkir mengatakan, kejadian itu berlangsung dengan cepat dan mobil avanza itu remuk di bagian depannya.

"Kejadiannya begitu cepat bang, terlihat nabrak empat motor yang terparkir," kata Saipul.

Kejadian lakalantas dengan tabrakan beruntun ini, mengakibatkan kemacetan dan terlihat anggota Sat Lantas Polres Tanjungpinang yang mengatur lalu lintas, serta sejumlah barang bukti juga diamankan Polres Tanjungpinang untuk dilakukan pengamanan.

Kasat Lantas Polres Tanjungpinang, AKP Bobby Muhammad Zulfikar, membenarkan kejadian laka itu. Saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan Satlantas Polres Tanjungpinang.

"Nananti akan kita berikan datanya kepada teman-teman," pungkasnya

Editor: Udin