Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

9 Ekor Babi Terpaksa Ditebas Lehernya
Oleh : Gokli/Dodo
Kamis | 29-09-2011 | 14:52 WIB
Gusur-Kandang-Babi-(1).gif Honda-Batam

Penggusuran peternakan babi di Sagulung. (Foto: Gokli)

BATAM, batamtoday - Dinas Kelautan Perikanan Peternakan dan Kehutanan (KP2K) Kota Batam dibantu Satpol PP, Polisi beserta perangkat kecamatan, menggusur lahan peternakan babi di Kecamatan Sagulung, Kamis (28/9/2011).

Kandang babi yang digusur di Kecamatan Sagulung seperti 10 titik di Kelurahan Tembesi, empat titik di kelurahan Sungai Langkai dan satu titik di Kelurahan Sungai Lekop.

Penertiban yang dilakukan di Kelurahan Tembesi sembilan ekor babi terpaksa dimatikan para petugas dengan cara ditebas lehernya lantaran belum diamankan oleh pemilik, untuk beberapa titik lain sudah diamankan pemilik.

Empat titik kandang babi yang ditertibkan di Kelurahan Sungai Langkai tiga titik sudah kosong dan satu titik lagi masih terdapat dua ekor babi indung dan delapan ekor anak babi yang masih kecil. 

Dan pada saat KP2K beserta petugas menghampiri kandan babi tersebut, Sitorus pemilik babi bersama istrinya boru Sinaga langsung memindahkan babi peliharaannya tersebut.

"Tolong lah pak babi kami jangan dimatikan, tinggal menunggu besok supaya diangkat tukang potong," ujar Sitorus kepada petugas yang akan melakukan penertiban.

Kabid Peternakan Dinas KP2K Kota Batam, Ir Sri Yunelli mengatakan penertiban yang dilakukan ini sudah sesuai prosedur, dan sebelum penertiban ini dilakukan, sudah terlebih dahulu diberikan surat pemberitahuan kepada pemilik.

"Kita sudah memberikan surat pemberitahuan sebanyak tiga kali, supaya pemilik ternak babi tersebut menertibkan sendiri peliharaannya. Untuk selanjutnya akan kita monitoring, bagi peternak yang nakal akan kenakan tipiring," ujar Sri Yunelli di lokasi.