Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Abdul Gani Menerima Anugrah Hang Tuah dari DMDI
Oleh : Nurjali
Rabu | 23-11-2016 | 10:26 WIB
Anggota_-DPRD-Lingga-Abdul-Gani.jpg Honda-Batam

Anggota Komisi III DPRD Lingga, Abdul Gani (Kanan) berfoto bersama Gubernur Kepri Nurdin Basirun setelah menerima Anugrah Hang tuah pada malam Anugrah Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI). (Foto: Nurjali)

BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Lingga dari Partai Demokrat Abdul Gani Atan Leman mendapat Anugrah Hang tuah pada malam Anugrah Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) di Hotel Hatten Malaka, pada Kamis (17/11/2016) kemarin.

 

Abdul Gani mendapat Anugrah Hang Tuah sepanggung dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Imam Nahrawi yang mendapat Anugrah Tun Hassan dan juga Gubernur Provinsi Kepri Nurdin Basirun yang mendapat Anugrah Tun Perak.

Untuk Menpora dan Gubernur Kepri sendiri menerima Trofi Anugrah tersebut yang langsung di serahkan oleh Tan Sri Mohd Ali Rustam yang merupakan Presiden DMDI itu sendiri. Sementara Abdul Gani Atan leman menerima Trofi Anugrah tersebut dari Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi yang merupakan wakil perdana menteri Malaysia.

Abdul Gani Mendapat Anugrah tersebut karna dianggap telah berjasa dan memberikan perkhidmatan cemerlang kepada DMDI. Sementara itu Menpora Imam Nahrawi mendapat Anugrah tersebut karna dianggap selama ini dinilai peduli dalam pembangunan bidang sosial budaya dan peningkatan sumber daya manusia di Indonesia khususnya di bidang kepemudaan.

"Anugrah ini adalah untuk seluruh masyarakat Lingga dan masyarakat melayu yang selama ini banyak memeberikan peluang dan inspirasi kepada saya untuk berkiprah di DMDI dan Lingga khususnya," ujar Abdul Gani, Selasa (23/11/16).

Dalam siaran Pers nya Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi menyebutkan bahwa sebuah Bangsa akan dihormati jika bangsa itu paling maju di dunia, sedangkan agama akan terus dihormati jika terus menjaga dan mengamalkan rukun Iman dan Islam tanpa mengetepikan agama lain.

"Kombinasi Melayu dan Islam adalah kombinasi yang terbaik dengan memahami ketiga-tiga elemen yang dinyatakan itu, mungkin agak berat untuk kita mengungkap perkara yang kita tak pasti 50 atau 100 tahun akan datang, tapi tak mustahil dengan kepemimpinan DMDI yang merangkumkan orang Melayu dan Islam daripada 20 negara, adalah akar tunjang yang mengagungkan semula orang Melayu, insya-Allah," katanya.

Konferensi Dunia Melayu Dunia Islam ke-17 ini diselenggarakan selama 2 hari pada tanggal 17 dan 18 November 2016 di Hotel Hatten Malaka, yang diikuti oleh 20 negara dengan dihadiri oleh 1000 peserta.

Pada Konferensi ini juga diberikan Anugerah Mansur Syah kepada Presiden DMDI, Tan Sri Mohd Ali Rustam dan EXCO Melaka merangkap Pengurus Biro Wanita DMDI, Datuk Latipah Omar.

Editor: Yudha