Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bintan Jadi Destinasi Utama Pariwista Olahraga
Oleh : Harjo
Sabtu | 19-11-2016 | 15:27 WIB
apridilagoi.jpg Honda-Batam

Bupati Bintan Apri Sujadi dan Wakil Bupati Dalmasri Syam bersama pengelola KPL Lagoi dalam acara Spartan Race Bintan 2016. (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Masih kurangnya jumlah fasilitas kamar yang ada di Kawasan Pariwisata Lagoi (KPL), adalah masalah yang biasa.

Namun yang lebih penting, kondisi keamanan dan ketertiban Bintan. Karena hal itulah yang sangat menentukan sebagai modal awal masuknya turis mancanegara ke Bintan.

Demikian ungkap General Meneger (GM) PT Bintan Resort Cakrawala (BRC) Abdul Wahab dalam acara pembukaan Reebol Spartan Race Bintan di Lagoi Bay, Sabtu (19/11/2016).

Menyampaikan terkait masalah, masih kurangnya fasilitas kamar yang sampai saat ini masih berjumlah sekitar 1500 kamar. Hal tersebut adalah masalah yang senang, karena pihak pengelola masih terua mengusahakan pembangunan hotel untuk mengejar jumlah sesuai dengan yang diharapkan.

Karena dengan jumlah kamar yang semakin banyak, jelas fasilitas pendukung pelaksanaan sebuah iven akan semakin besar. Karena hingga saat ini, memang pihak pengelola menargetkan pembangunan di jumlah hotel untuk jumlah mkamar yang lebih banyak beberapa tahun kedepan.

"Dalam waktu dekat setidaknya kita akan segera memiliki sebanyak 2.000 hingga 2.300 kamar. Itu untuk menunjang kunjungan dan ivem di Bintan, karena salahsatunya iven Spartan sudah ada MOU untuk tiga tahun ke depan. Sebaliknya dari sisi lain hingga tahun 2020, sudah ditargetkan akan berdiri belasan hotel di KPL Bintan," ungkap Wahab.

Sementara itu, Bupati Bintan Apri Sujadi mengatakan, Bintan adalah destinasi pariwista olah raga, di mana pada tahun ini di targetkan kunjungan wisatawan sebanyak 340.000, namun hingga oktober 2016 jumlah wisatawan yang masuk ke Bintan sudah mencapai 280.000 kunjungan.

"Melihat dari jumlah yang sudah dicapai pada Oktobet lalu, yakin target akan tercapai hingga akhir tahun," katanya.

Namun untuk meningkatakan kunjungan wisatawan ke Bintan, jelas tidak terlepas dari faktor keamanan, seperti isu teroris dan lainnya. Karena Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 60 persen dari sektor pariwisata, jelas masalah keamanan harus menjadi tugas bersama untuk menjaga Bintan, untuk semakin kondusif.

"Saat ini, walau pun Bintan dengan kondisi keterbatasan dalam memberikan dukungan anggaran. Namun karena berkat adanya peran pengelola kawasan yang sangat besat. Maka iven ini bisa dilaksnakan dengan sedemikian besarnya. Semoga kedepan kunjungan wisatawan ke Bintan akan semakin meningkat," harap Apri Sujadi.

Editor: Dardani